Sumpah. Aku galau. Perasaan tidak tahu mau ngapain, tidak ingin ngapa-ngapain. Seperti terjebak di labirin yang luas, ingin berjalan tapi kaki sudah lelah dalam sesat tapi kalau tidak berjalan ya tidak bisa kemana-mana.
Inikah Galau?
Galau karena apa?
Jika sebagian besar insan di fesbuk galau karena cinta antara dua manusia, maka aku galau seperti ini karena dikejar deadline yang benar-benar mematikan. Hahhhh, padahal deadline ini aku sendiri yang menentukan. Lalu apakah deadline ini benar-benar akan membuatku dead? Hahahaha....
Mau tahu gimana rasanya?
Aku harus menulis laporan yang menurutku sih tebal. Sedangkan yang harus dikerjakan masih banyak. Waktu seakan berjalan cepat. Sedangkan paragraf dalam laporanku rasanya hanya bertambah satu atau dua dari jam demi jam yang berlalu. Eeehhhh,.... masih banyak lembar-lembar yang harus diisi sedang kecepatan kerja tidak bisa berbanding lurus dengan itu?
WAKTU,... tolong kembali ke sini!!!
Jika galau deadline ini menjangkit, bukannya bekerja dengan cepat namun pikiran malah dibingungkan oleh berbagai urusan di luar deadline yang sepertinya tidak mau kalah untuk ingin juga segera dikerjakan.
Jadilah tragedi bersih-bersih kamar, maen game, nonton film, mencuci baju, ngepel lantai, dan hal-hal rajin lain yang justru dilakukan ketika deadline benar-benar semakin mencekik. Itulah! Jika benar-benar ini terjadi maka terjangkit sudah yang namanya 'Galau Deadline'. - istilahku sendiri sih-
Dan saat ini aku juga galau. Jika aku bingung dan malas nulis laporan deadline ku, namun aku malah menulis di blog ini dengan sungguh cepatnya. Woyyyy!!!!!!
Laporan kerjain!!!!!!!!
------------------
Inikah Galau?
Galau karena apa?
Jika sebagian besar insan di fesbuk galau karena cinta antara dua manusia, maka aku galau seperti ini karena dikejar deadline yang benar-benar mematikan. Hahhhh, padahal deadline ini aku sendiri yang menentukan. Lalu apakah deadline ini benar-benar akan membuatku dead? Hahahaha....
Mau tahu gimana rasanya?
Aku harus menulis laporan yang menurutku sih tebal. Sedangkan yang harus dikerjakan masih banyak. Waktu seakan berjalan cepat. Sedangkan paragraf dalam laporanku rasanya hanya bertambah satu atau dua dari jam demi jam yang berlalu. Eeehhhh,.... masih banyak lembar-lembar yang harus diisi sedang kecepatan kerja tidak bisa berbanding lurus dengan itu?
WAKTU,... tolong kembali ke sini!!!
Jika galau deadline ini menjangkit, bukannya bekerja dengan cepat namun pikiran malah dibingungkan oleh berbagai urusan di luar deadline yang sepertinya tidak mau kalah untuk ingin juga segera dikerjakan.
Jadilah tragedi bersih-bersih kamar, maen game, nonton film, mencuci baju, ngepel lantai, dan hal-hal rajin lain yang justru dilakukan ketika deadline benar-benar semakin mencekik. Itulah! Jika benar-benar ini terjadi maka terjangkit sudah yang namanya 'Galau Deadline'. - istilahku sendiri sih-
Dan saat ini aku juga galau. Jika aku bingung dan malas nulis laporan deadline ku, namun aku malah menulis di blog ini dengan sungguh cepatnya. Woyyyy!!!!!!
Laporan kerjain!!!!!!!!
------------------