Cover Album
Song Title : Karena Ku Sanggup
Composer : Agnes Monica
Performer : Agnes Monica
Album      : Agnes is My Name
Year         : 2011

BECAUSE I COULD  

Let me touch you, give me that sense
once your embrace just for me

I can't force you to be by my side
even you always hurt me with all you've done
but, just go, and never regret it

because I could , even if I don't want
to stand alone without you
I want you to never have a doubt
to leave me
If it must be that way

I am not sure I could
to erase all of my hurt feeling
I would always struggle for our love
but, what's my mistake?
thus, I am not deserve to get your sincerity

You don't have to make me understand
just smile,
because I could
----------------------------

KARENA KU SANGGUP

Biarlah ku sentuhmu, B'rikanku rasa itu
Pelukmu yang dulu Pernah buatku

Ku tak bisa paksamu, 'tuk tinggal di sisiku
Walau kau yang selalu sakiti Aku dengan perbuatanmu
Namun sudah kau pergilah, Jangan kau sesali

Karena ku sanggup walau ku tak mau
Berdiri sendiri tanpamu
Ku mau kau tak usah ragu Tinggalkan aku
Huuu.. kalau memang harus begitu

Tak yakin ku kan mampu
Hapus rasa sakitku
Ku 'kan selalu perjuangkan cinta kita
Namun apa salahku
Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu

Tak perlu kau buat aku mengerti
Tersenyumlah karena ku sanggup




Ketika semua pertimbangan dan keinginan malah membuatku tertahan
Apakah semua yang menjadi mimpi malah menghalangiku
Aku tidak tahu sampai pada taraf mengkhawatirkan
Aku bingung sampai aku sulit berpikir

Persimpangan menjadi sesuatu yang kadang menakutkanku
Aku takut untuk melangkah karena aku takut untuk tidak bisa kembali

Aku takut jalan memutar karena takut tersesat

Banyak yang aku pikirkan
Sehingga yang aku bisa saat ini
Hanyalah berhenti
Dan mengambil nafas
Terengah-engah dalam bimbang
Tanpa tujuan yang jelas, karena jika semua tujuan disatukan hanya akan menjadikan satu gambar blur yang tak terlihat
Sepertinya saat ini aku tersesat benar
Bukankah ini masih lebih baik ketika aku sadar?
Aku masih mengetahui bahwa aku hilang

Meskipun aku tahu hanya aku yang dapat menemukanku
Tapi aku masih hanya bisa diam
Sampai saat ini saja
Dan sejenak kemudian aku akan mencoba bangun
Dan berjalan

Semalam mimpi-mimpi dalam kesadaran membuatku tak bisa tidur
Semakin lama aku semakin menumpuk mimpi
Menjadi gunung tinggi yang menantang untuk didaki

Memang, Aku adalah seorang pendaki Gunung
Hingga saat ini pun aku telah membuat gunung-ku sendiri
Meski kudaki pelan-pelan, kadang ambisiku malah membuatku tertahan

Tuhan,
Mengapa aku terlalu banyak ingin?
Mengapa aku merasa waktu yang kumiliki selalu kurang?
Jika aku menemui  jalan bercabang seribu, harus kupilih salah satu.
Mana yang harus aku lewati?
Aku ingin melewati semuanya Tuhan.

Aku tidak terlalu rakus kan?

Hanya saja saat ini semua ingin yang kutumpuk membuatku tertahan
Untuk saat ini saja
Aku harus mengorbankan waktu yang tak kenal berhenti itu
Untuk berpikir, dan berpikir, selalu berpikir
“Bagaimana untuk melewati semua jalan itu?”

Dan ketika berpikir, selalu saja
Mengganggu jam malamku, gelisah dalam kasurku,
Dengan mata melotot menerawang ke angan-angan, aku berpikir
“Bagaimana aku dapat melewati semua jalan itu dan mendaki gunung mimpiku?”

Memang hidup itu selalu indah, selalu berubah, selalu tetap

Perasaan itu selalu datang
Dengan bentuk yang mirip

Sejenak berikan jutaan khayalan
Lalu pergi begitu saja

Apa sih maksudnya?

Tak akan aku sangkal
Aku bahagia dengan perasaan ini
Betapa debaran hati yang tidak jelas ini begitu seru

Tantangankah?
Petualangankah?

Aku memang petualang
Aku suka perjalanan

Menemukan semua yang belum pernah kubayangkan
Yang baru, yang seru



Judul     : The Story of My Life 
Penulis   : Helen Keller
Bahasa   : Indonesia (terj: M Rudi A dan Salahuddine Gz )
Halaman : 249 hlm
Penerbit  : Gentaka 2010 (cetakan ke-3)
Skor      : ***


Sinopsis:

Helen Keller adalah salah satu perempuan yang jalan hidupnya menginspirasi dunia. Helen terlahir normal selayaknya bayi-bayi yang lain pada tanggal 27 Juni 1880 di Tuscumbia, sebuah kota kecil di Alabama Utara. Namun pada umur 19 bulan Hellen terserang penyakit misterius yang mengakibatkan pendengaran dan penglihatannya hilang yang pada akhirnya membuat Helen sulit untuk berbicara pada masa kecilnya. Helen menjadi sulit berkomunikasi dengan orang lain dan lingkungannya dan menjadi anak yang sulit diatur, sebelum bertemu dengan gurunya yang menakjubkan  yaitu Miss Sulivan.

Melalui Miss Sulivan, Helen dapat sedikit demi sedikit belajar dan memahami tentang alam sekitar dan kehidupan. Miss Sulivan mengajarkan pada Helen bahwa semua hal memiliki arti dan makna. Miss Sulivan bagaikan cahaya bagi kehidupan Helen yang gelap. Helen pun semakin lama semakin dapat hidup dengan baik dan mendapatkan pendidikan yang baik seperti anak-anak lainnya. Bahkan dengan ketekunan, niat yang kuat dan bantuan dari orang-orang terdekatnya, Helen mampu untuk berkuliah dan mendapatkan gelar sarjananya. Selama hidupnya Helen tidak kenal lelah menjelajah dunia  untuk menyampaikan pesan-pesan yang penuh inspirasi dan menyebarkan kedamaian di dunia.

Pendapat saya:

Buku ini merupakan memoar yang ditulis sendiri oleh Helen Keller, seorang wanita luar biasa yang hampir seluruh dunia mengenalnya. Hellen menuliskan kisah hidupnya melalui sudut pandangnya yang unik sebagai orang yang tidak dapat melihat dan mendengar. Helen dengan sangat baik dapat mendeskripsikan apa yang bisa dilihat oleh mata dan suara-suara yang sepertinya hanya dapat didengar oleh mereka yang memiliki kemampuan itu. Dengan sudut pandang Helen, dia menceritakan apa yang dia “lihat dan dengar” menjadi begitu istimewa. Satu pesan yang saya tangkap adalah bahwa buta dan tuli tidak akan menghilangkan kemampuan manusia untuk melihat dan mendengar kehidupan.

Ketika aku tak lagi sempat menyapa pagi
Akankah pagi merindukanku?
mungkinkah sinar timur itu menungguku?
selimut kabut yang tebal itu masihkah mendambakanku?

sepertinya tidak,
karena siang yang kutemui bercerita
bahwa langit timur masih bersinar emas
kabut masih tebaldan perlahan menipis dengan anggunnya
pagi masih secantik saat aku mengenalnya

kupikir dia akan muram tanpa hadirku menyambutnya

aku merindukan pagi
aku ingin bercinta lagi dengan pagi

saat dingin berjumpa hangat
saat gelap berjumpa terang
saat sunyi bertemu ramai
saat mati bertemu hidup

saat aku melihat diriku sendiri, hidup dan cantik
di tengah buaian pagi yang begitu tulus

tapi sayang
Buaian lelap kematian malam sulit melepaskanku
masih dengan mimpi,
bahkan kekosongan


(catatan ketika aku terlalu sering bangun siang)

Sudut pandang
Bisa saja menjadi sesuatu yang mengerikan
Memberikan banyak pengertian
Kesalahan, masalah

Tapi bukankah perbedaan pandangan membuat sesuatu itu indah?
Memiliki banyak versi, mempunyai sejuta arti
Lalu,

Arti perasaan ini apa?

Orang lain bilang ini jatuh hati? Mungkin
Orang lain bilang ini nafsu saja? Mungkin
Dia bilang ini obsesi? Bisa saja

Dan aku bilang “Ini adalah jalan”

Jalan menuju ke yang lebih besar
Bagian perjalanan yang menantang
Mungkin

Gila....Mungkin juga
Tapi apa sebenarnya gila itu?
Cover Album

Song Title : Terbaik terbaik
Composer : Ahmad Dhani/ Andra Ramadhan
Performer : DEWA 19
Album      : Terbaik terbaik
Year         : 1995


TERBAIK -TERBAIK


Terbaik terbaik
kupersembahkan untukmu yang terbaik

sebagus sebagus
karya agung pujangga - pujangga dahulu

Kutatapi wajah-wajah yang memanggilku
Berlari dan mencari di setiap haus jiwanya

Oh, kumengerti
dirimu sepi akan hangat dan cinta
yang kan kuberikan untukmu lagi

Terbaik terbaik
kupersembahkan untukmu yang terbaik

sebagus sebagus
karya agung pujangga - pujangga dahulu

Bila gerah datang
Lepas semua kancing baju
dan rasakan yang terbaik
dariku darimu untuk semua
----------------------------------------------------------------------------------


THE BEST , THE BEST



The best, the best
I give you all the best

as good as , as good as
the masterpieces of the ancient poets

I look at all faces that called me
running and searching in every soul thirst they had

oh, I understand
You're missing of warmth and love
that I'll give them to you again

The best, the best
I give you all the best

as good as , as good as
the masterpieces of ancient poets

when stiflingly  come
release all the shirt buttons
and feel just the best
from me and from you, for all


Ternyata tak hanya nadimu yang telah mengembalikan ingatanku
akan suatu masa yang tak kuingat lagi
nadimu yang pertama kali bicara padaku
tanpa bahasa yang kumengerti, namun kurasakan


aku merasakan lagi hal-hal yang baru pertama kali kurasa, meski sangat kukenal
semua tentangmu telah melahirkan "semuanya", 
tentang deja-vu itu
membentuk keyakinan penemuan akan suatu pencarian 


aku terlebih dahulu disadarkan,
aku yang lebih dulu ingat
"aku yang mencarimu dan kamu yang mencarimu"


aku yang akan mengingatkanmu
agar kamu tahu, kamu telah menemukanku


aku sangat merindukanmu




11.   Temperate Shrub Lands
Shrub lands
Img source: here






12.   Savannas
Savanna
Img source: here

13.   Temperate Grassland
Temperate grassland
Img source: here

14.   Alpine Shrubland
sub-alpine shrub land
Img source: here



15.   Alpine Grassland
alpine grassland in Switzerland
Img source: here





16.   Tundra
tundra
Img source: here



17.   Warm Semidesert Shrubs
Img source: here



18.   Cool Semidesert





19.   Arctic-Alpine Semidesert
Arctic-Alpine Semidesert
img source: here



20.   True Deserts
True desert
img source: here



21.   Arctic-Alpine
Arctic - Alpine in Mt Washington
img source: here



* Kimmins JP. 2004. Forest Ecology 3rd: A Foundation for Sustainable Forest Management and Environmental Ethics in Forestry. Prentice Hall publishing. University of Minnesota



Bumi yang kita tempati merupakan suatu tempat yang selalu menyimpan pesona dan kemegahannya.  Baik daratan, lautan dan udara semuanya menyimpan misteri yang selalu menarik manusia untuk membuka tabirnya. Sebagai bagian dari bumi, daratan merupakan satu-satunya tempat yang saat ini menjadi tempat tinggal manusia. Manusia di daratan hidup bersama-sama dengan mahkluk lainnya yaitu tumbuhan dan hewan membentuk harmoni.

Masing-masing daratan di dunia memiliki ciri-ciri yang khas termasuk tumbuhan-tumbuhan yang membentuk formasi. Berikut ini adalah tipe-tipe formasi terestrial (daratan) di dunia menurut Whittaker, 1975a dalam Kimmins, 2004* yang membagi menjadi 21 tipe formasi.

Tipe-Tipe Formasi Terestrial di Dunia

1.       Tropical Rain Forest

Tropical Rain Forest in Java, Indonesia
Img source: photoshot2010


2.       Tropical Seasonal Forest

Tropical Seasonal Forest
Img source: here


3.       Temperate Rain Forest
Temperate Rain Forest
Img source: here

4.       Temperate deciduous Forest
  Temperate deciduous Forest
Img source: here


5.       Temperate evergreen Forest
Temperate evergreen forest in Japan
Img source: Hikaru Takahara



6.       Taiga
Taiga or Boreal Forest in Alaska
Img Source: here

7.       Elfin Wood
Elfin wood forest
Img source: here



8.       Tropical Broad – Leaved Woodlands

9.       Thornwoods
Thorn Forest
Img source: here

10.   Temperate Wood Lands
Temperate wood land
Img source: here

Lanjutan .......




Judul      : The Memoirs of a Geisha
               (Memoar Seorang Geisha)
Penulis    : Arthur Golden
Bahasa    : Indonesia (penterjemah: Listiana Srisanti)
Halaman  : 496 hlm
Penerbit  : Gramedia 2006 (cetakan IX)
Skor       : ****


Sinopsis:
Kisah bermula ketika Chiyo, seorang gadis kecil 9 tahun anak nelayan di kota kecil bernama Yoroido di tepi Laut Jepang, dijual kepada sebuah Okiya (rumah Geisha) terkenal di Kyoto.  Kehidupan di Okiya sangat berat sehingga Chiyo pernah suatu kali berencana melarikan diri namun gagal. Karena tindakan nekat itu, Chiyo terancam menjadi pelayan seumur hidup. Suatu hari di tepi Sungai Shirakawa, ketika sedang bersedih dan bersedih, Chiyo bertemu dengan Iwamura Ken, seorang laki-laki dewasa yang baik dan telah menarik hatinya. Ketika itu Iwamura Ken sedang berjalan bersama seorang Geisha. Sejak saat itulah Chiyo bertekad untuk menjadi seorang Geisha agar bisa bertemu lagi dengan Iwamura Ken.

Untuk menjadi seorang Geisha bukanlah jalan yang mudah. Seorang calon geisha harus menerima pendidikan geisha dengan disiplin yang keras. Banyak hal yang harus dipelajari dari mulai menari, memainkan alat musik, menuang sake, memakai dandanan tebal, memakai kimono, dan bagaimana bersaing dengan sesama geisha untuk menjadi yang paling terkenal. Ketika itu Chiyo bertemu dengan Mameha, seorang geisha terkenal yang kemudian menjadi pelatihnya. Mameha adalah saingan dari Hatsumomo, geisha yang juga terkenal yang berasal dari Okiya dimana Chiyo berada. Akhirnya tiba saatnya ketika Chiyo melakukan debut sebagai seorang geisha dengan nama Sayuri. Tidak memerlukan waktu lama hingga kemudian Sayuri menjadi geisha paling terkenal dan berhasil bertemu dengan Iwamura Ken.


Namun ternyata kehidupan geisha yang gemerlap itu tidak dapat bertahan lama karena ketika perang berkecamuk, semua Okiya terpaksa harus ditutup. Sayuri-pun harus meninggalkan dunia geisha dan memulai hidup baru sebagai rakyat biasa. Namun perjalanan hidup sayuri tidak berhenti sampai di sini saja. Setelah tidak lagi menjadi geisha, Sayuri tetap mengalami berbagai kejadian-kejadian yang membuat kehidupannya berliku-liku dan penuh dengan kejutan.

Pendapat saya:
Selama ini banyak yang menyalah-artikan geisha dengan wanita penghibur selayaknya pelacur. Melalui buku ini, Sir Arthur Golden akan meluruskan pandangan tersebut dengan mengajak pembaca menyelami dan memahami dunia geisha sesungguhnya. Geisha adalah wanita penghibur, layaknya pekerja seni. Meskipun keperawanan seorang geisha dilelangkan namun seorang geisha tidak menjual seks.

The Memois of Geisha adalah buku yang spektakuler. Kisah tentang geisha dan kehidupannya dideskripsikan oleh Sir Arthur Golden dengan lengkap. Tidak hanya bagaimana rumitnya seluk-beluk dunia geisha, namun juga berbagai intrik dan hubungan emosional para pelakunya. Buku ini membedah dari dalam dunia geisha yang terlihat gemerlap dan glamor dari luar. Perjuangan para geisha yang keras untuk bersaing menjadi nomor satu dan mempertahankan kedudukannya dapat dilihat dari persaingan antara Hatsumomo dan Sayuri.

Kisah Sayuri dan Iwamura Ken merupakan kisah yang romantis dan sangat menyentuh hati. Bagaimana Sayuri mencintai Iwamura Ken dan perjuangannya untuk membantu laki-laki itu sungguh sangat menawan diceritakan oleh penulis. Kesedihan, kebingungan dan kegundahah Sayuri dapat dirasakan oleh pembaca.

Kisah luar biasa ini telah mendapat perhatian dari banyak pembaca dan pemerhati buku. Kisah ini juga telah diangkat di layar lebar dengan judul yang sama “The Memoirs of a Geisha”. Film tersebut juga sangat baik menggambarkan kisah Sayuri meskipun tidak selengkap bukunya. Bagi yang menyukai film tersebut sudah seharusnya membaca buku aslinya, karena saya menjamin bahwa kisah lengkap kehidupan Sayuri dan kisah cintanya dengan Iwamura Ken akan dapat menawan anda. 

Memang hidup itu selalu indah, 
                           selalu berubah, 
                           selalu tetap

Perasaan itu selalu datang
Dengan bentuk yang mirip

Sejenak berikan jutaan khayalan
Lalu pergi begitu saja

Apa sih maksudnya?

Tak akan aku sangkal
Aku bahagia dengan perasaan ini
Betapa debaran hati yang tidak jelas ini begitu seru

Tantangankah?
Petualangankah?

Aku memang petualang
Aku suka perjalanan
Menemukan semua yang belum pernah kubayangkan
Yang baru, yang seru

Cinta itu seperti ini

Sejenak kantuk menyerangku, melumpuhkanku, membawaku dalam setengah dunia hampa, tanpa hidup yang berkehidupan.

Sejenak yang mati.

Ciuman cinta begitu lembut menyentuhku dalam kematian. Bayangan sensasi itu mampu membawaku dari siksa sejenak kehampaan.

Cinta itu seperti ini
Mungkin.....