Bagaimana rasa lelah itu?
Mataku sepat tapi aku tidak bisa tidur. Aku ingin tidur tapi mataku tak ingin terpejam.
Seolah otak membawaku menari bersama bayangan yang semakin lama semakin jelas dan memaksaku untuk kesana-kemari.
Lelah sekali rasanya.
Berpikir.
Aku ingin diam saja, tak berpikir apapun, kosong, damai, tentram.
Namun sekali lagi, tak bisa.
Gila.. Inikah menjadi dewasa?
Pilihankah?
Namun bagiku, ini seperti bukan antara pilihan mau tidak mau
Ini paksaan
Jika memilih, kurasa semua orang akan memilih akan tetap di masa kanak-kanak
Semua menyenangkan, hanya ada mainan, cita-cita, dan harapan.
Semua mimpi seakan nyata. Bahkan menjadi seorang astronot pun terasa mudah, tinggal terbang, sudahlah.
Tapi waktu tidak terhenti.
Aku di sini. Bukan anak kecil. Sedang lelah. Tapi bersemangat.
Kenapa aku berkata semangat?
Tidak tahu,
Aku hanya merasa demikian
Aku bersemangat menjadi dewasa, meski kadang lelah...
0 komentar:
Posting Komentar