img source: here |
Pemanasan nulis bebas sebelum nyelesaikan laporan kerja. Sambil mendengar lagu yang lagi menggalau di kepalaku, "Cinta Terlarang"nya The Virgin. Entah kenapa ya, lagu ini terngiang-ngiang sejak beberapa hari terakhir di kepalaku yang seakan penuh meskipun aku yakin gak penuh-penuh amat. Apa sih yang kupikirkan? Toh, aku bukan Pak Jokowi yang harus ngurus negara. Haha..
Kok ada ya cinta
terlarang? Bukankah cinta itu adalah sesuatu yang bagaimanapun bentuknya itu
adalah indah? Cinta tidak selamanya terkait ero kan? Menurutku sih sah-sah aja
apapun cinta itu asal tidak ada yang tersakiti. Yah, meskipun itu tidak akan
pernah mungkin. Masyarakat, kumpulan manusia yang membentuknya telah membuat
sesuatu yang lebih nakutin dari manusia itu sendiri. Pantesan saja, aku merasa
ngerti kenapa Eddie Vedder dengan indahnya bikin lagu "Society".
…"Society, you're crazy breed!".
Hal-hal simpel
dibikin sulit, yang gak ada diada-adain, yang gak logis dilogis-logisin, hal
yang kecil digedhe-gedhein, yang gedhe
dikecil-kecilin, dan seterus-seterusnya. Apakah benar masyarakat seperti itu?
Bisakah masyarakat kehilangan kemanusiaannya? Ngeri! Daripada menjadi zombie
dalam kumpulan manusia yang hilang manusianya, apa mending kabur? Seperti si
Alexander Supertramp yang meninggalkan segalanya karena sudah muak dengan
'society'?!
Wooh… Badai pun
datang! Badai di kepala datang lagi… Tanganpun mulai gerah ingin menari.
Sepertinya pemanasanku sedikit berhasil. Dari cinta terlarang ke gilanya society. Pengen kabur jadinya. Tapi, semua
juga mungkin tahu, kabur hanya bagi pecundang. Dan, aku tentu tak ingin jadi
pecundang.
Mending nyanyi dulu nih, 'Cinta Terlarang' dan 'Society'. Sungguh dua lagu yang gak nyambung baik genre maupun kisahnya.. Hehehehe...
Selamat Pagi!
0 komentar:
Posting Komentar