Ketika aku rindu rumahku. Rindu masa-masa terindah saat mimpi dan nyata bersatu. Saat orang-orang tercinta masih disekelilingku, memelukku, mengusap air mata bocahku. Ayah, ibu dan saudara-saudaraku. Aku rindu. Dan, kini kembali aku jadi bocah ingusan yang kangen rumah. Meskipun aku sadar betul, tanpa ampun sang waktu mungkin telah mengubah rumah yang dulu pernah kukenal, atau hanya aku yang telah berubah. Satu yang pasti, aku pernah menjadi anak kecil yang bahagia, dikelilingi orang tercinta, dan melaluinya dengan sangat sempurna. Terimakasih semua.
dihatiku…
Satu masa t’lah kulewati
satu impian t’lah ku raih untukmu
ayah bundaku
Namun kasihmu bagai puisi
hangat senyumu menerangi jiwaku
selamanya…
Perjalananku bagai cerita yang tak mungkin
berakhir bahagia tanpa doamu
Tiada tempat yang paling indah
selain rumah kita
Tiada masa yang paling indah
selain bersama mereka yang tercinta
Bawalah aku kembali kemasa kecilku dulu
dan biarlah kukenang rasa itu
sebagai pelepas rinduku…
'Bawalah Aku Kembali' (Ihsan Tarore ft Dira Sugandi)
Kulalui masa kecilkumasa bahagia yang t’lah terukir indah
dihatiku…
Satu masa t’lah kulewati
satu impian t’lah ku raih untukmu
ayah bundaku
Namun kasihmu bagai puisi
hangat senyumu menerangi jiwaku
selamanya…
Perjalananku bagai cerita yang tak mungkin
berakhir bahagia tanpa doamu
Tiada tempat yang paling indah
selain rumah kita
Tiada masa yang paling indah
selain bersama mereka yang tercinta
Bawalah aku kembali kemasa kecilku dulu
dan biarlah kukenang rasa itu
sebagai pelepas rinduku…
'Bawalah Aku Kembali' (Ihsan Tarore ft Dira Sugandi)
suatu senja di Tanjung Pendam |
0 komentar:
Posting Komentar