Ada saat aku terbakar oleh gairah
Ada saat aku takut akan kesenyapan
Ada saat aku terhanyut oleh kehangatan
Ada saat aku membeku oleh hempasan garis hujan
Jalan setapak beku berlumpur menuju rumahku
Sebuah teka-teki tak terkuak
Kehidupan yang kukenal bagai ibuku sendiri
Atau keperkasaan bapak ketika ia hanya murung dalam diamnya
Menjelma dalam kokohnya misteri
Bersembunyi di balik pekat halimun ini
Bersenandung lewat gemerisik sepoi dan lantunan melodi
Aku memujamu
Tak sungkan aku bersimpuh di tanahmu
Gumamku adalah rayuan
Dalam lirih lagu bisikan
Lamunku adalah kekaguman
Dalam imajinasi tak terbatas bayangan
Sentuhanku adalah pelukan
Dalam hangatnya mentari siang
Ingin ku merayuMu Tuhan
Di sini
Saat ini juga
(Saat kugenggam segelas plastik kopi hitam di puncak Salak 2, tiba-tiba
menyeruak dalam ruang pikir. Beruntung benar punya banyak kawan yang punya
hobi sama. :) )
0 komentar:
Posting Komentar