Ketika semua bersatu dan membentuk wujud baru, wajah baru, yang tidak dikenali.
Apakah aku ataukah dia masihkah ‘aku’ atau ‘dia’?
Ataukah tidak ada ‘aku’ bahkan tidak ada ‘dia’ , di dunia ini?
Yang ada hanyalah proses, hanyalah perubahan, dan aku ataupun dia hanyalah salah satu fase dari semuanya.
Lalu untuk apa aku mencari ‘aku’?
Kenapa aku selalu berkeras hati untuk memusatkan dunia di ‘aku’?
Jika memang pada dasarnya ‘aku’ ataupun ‘dia’ tidak pernah ada. Bukankah menjadi ‘bodoh’ jika pencarian itu tetap aku lakukan?
Dan masih aku lakukan.
Mencoba mencari orisinalitas sementara bahkan mungkin hanyalah maya.
-------
Net '12
Net '12
0 komentar:
Posting Komentar