Title : SHARK
Genre : drama, music
Episode : 12
Broadcast year : Jan - March 2014
Cast:
Hirano Sho as Kurata Mizuki
Hamada Takahiro as Hagiwara Kai
Matsumura Hokuto as Ryuzaki Ayumi
Iwamoto Hikaru as Satomi Kenzo
Kamiyama Tomohiro as Adachi Teppei
Yamashita Rio as Komatsu Ichika
Kebayang gak sih kalau JE boys yang cantik-cantik gabung jadi band rock? Stop! Tidak perlu susah membayangkannya, cukup nonton dorama musikal satu ini yang dijamin akan membawamu ikut emosi dengan suka-duka meniti hidup lewat musik. SHARK adalah dorama pendek (30 menit tiap episode) yang paling cocok untuk kamu-kamu yang suka nonton marathon.
(SPOILER alert!)
Sinopsis
Sinopsis
Shark adalah nama sebuah band rock indie beranggotakan 5 orang. Kharisma sang vokalis, Kazuki, yang mempercayai bahwa musik dapat merubah dunia, telah membawa Shark menjadi band indie yang paling bersinar. Ketika tinggal selangkah lagi untuk menuju debut di bawah naungan label besar Wonder Record, sang vokalis mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya dan merenggut pula peluang debut yang sudah di depan mata. Selama setahun lebih, Shark harus bertahan tanpa adanya pengganti Kazuki. Gitaris utama Hagiwara Kai merangkap sebagai vokalis, namun belum cukup mengembalikan kegemilangan Shark.
Ichika, sebagai manager sekaligus orang terdekat Shark mengusahakan agar debut Shark diwujudkan. Perusahaan rekaman Wonder Record tempatnya bekeja menyetujui dengan syarat, Shark harus mempunyai vokalis baru yang memiliki kharisma kuat seperti Kazuki. Tidak mudah untuk mencari vokalis baru. Di suatu acara, Ichika melihat penampilan Kurata Mizuki yang sedang bernyanyi. Suara Mizuki langsung membuatnya tersadar bahwa ia telah menemukan vokalis untuk Shark. Langsung saja, Ichika melamar Mizuki sebagai vokalis baru Shark.
Tidak mudah untuk membuat Shark kembali bersinar meskipun vokalis baru telah muncul. Mizuki memiliki kepribadian yang tidak biasa, cenderung arogan dan kasar. Para anggota lain juga memiliki masalah masing-masing yang perlu diselesaikan. Dengan sekuat tenaga Ichika membantu Shark untuk bisa debut profesional. Tapi tentu saja banyak masalah yang harus mereka hadapi terlebih dulu. Ingin melihat bagaimana perjuangan mereka? Nonton sendiri ya.
----Selingan-----
Tidak pernah aku bayangkan jika dorama ini bagus pada awalnya. Waktu itu hari Sabtu, saatnya berburu dorama untuk berakhir pekan, dan ketemulah aku dengan Shark. Website tempat aku biasa nonton -dramacool.com- menyajikan drama yang kebanyakan adalah K-drama sehingga jika ada J-drama yang masuk di kategori most popular biasanya memang bagus. Shark juga termasuk di daftar itu bersama dorama populer lain seperti Last Cinderella, Boku no Ita Jikan, Shitsuren Chocolatier dana sejumlah dorama lain yang memang bagus. Ternyata memang benar bagus! Sekali menonton episode pertama langsung ketagihan. Rasanya waktu cepat berlalu. Padahal memang dorama ini cuma 30 menit per episode jadi tidak terasa. Akhirnya Sabtu itu, aku alokasikan 6 jam waktuku untuk marathon Shark!
Nonton marathon bagiku hanya kulakukan untuk dorama pendek seperti Shark ini. Untuk dorama dengan waktu tayang normal, aku jarang melakukannya.
-------------------
Menguliti Dorama
Cerita
Meski cerita tentang perjuangan band dalam dunia musik bukan ide baru lagi, tapi Shark lebih segar. Musik Rock yang menjadi latar kisah mengingatkanku pada film Bandage yang dibintangi Akanishi Jin, atau Kdrama Shut Up Flower Boyband. Tapi Shark jelas beda. Cara penyampaian cerita di dorama ini sangat modern dan tidak basi, sehingga meskipun ceritanya tidak terlalu baru, tetap enak ditonton.
Alur
Alur/plot sangat mengalir dan mudah diikuti. Satu persatu konflik dimunculkan dan diselesaikan hingga pada konflik utama yang disajikan di episode terakhir. Aku menyukai cara dorama ini menjelaskan masalah dan cara penyelesaiannya yang cepat dan tidak berlarut-larut. Satu masalah selesai baru muncul masalah lain. Beda dengan sinetron Indonesia yang biasanya menumpuk masalah menjadi satu yang kadang membuat penonton jengkel seperti sinetron yang sering menjadikan tokoh utamanya dianiaya terus menerus oleh tokoh antagonis yang jahatnya kadang tidak wajar. Lho kok jadi ngomongin sinetron ya. Hehehe.
Ending
Aku suka tapi aku juga kecewa! Kenapa? Aku menyukai akhir yang jelas, semua masalah terpecahkan dan ya selesai. Tidak dengan Shark! Konser Shark di episode final memang sangat wah, keren dan cocok sebagai adegan penutup. Tapi kenapa masalah baru malah muncul? Di akhir cerita, sang vokalis dinyatakan akan kehilangan suaranya karena sakit. Kok begitu? Lalu bagaimana debut yang sudah mereka rencanakan? Apa yang terjadi kemudian? Masa yang begini jadi akhir cerita sih?
Yah.. Banyak kekesalan yang kurasakan. Tapi angin segarnya adalah di akhir drama dipromosikan adanya Shark musim kedua! Mungkin di sanalah jawabannya. Mungkin.
Tokoh dan pemeran
Hampir sempurna! Aku suka JE boys sudah dari dulu. Siapa sih yang tidak suka cowok cantik? Akting mereka pun cukup baik. Acungan jempol untuk Hirano Sho yang memerankan Mizuki, vokalis baru yang arogan. Dia cocok sekali dengan karakternya ditambah pula suaranya yang serak-serak rendah yang lembut sekaligus seksi. Suaranya mengingatkanku pada suara Kamenashi Kazuya yang sangat karakternya hampir mirip. Yamashita Rio sebagai Ichika awalnya biasa saja, tapi lama- lama dia semakin bagus dan menunjukkan posisi penting di dorama ini. Pemeran pendukung benar-benar mendukung! Aku paling suka gadis penjaga cafe teman Mizuki yang imut-imut dan lucu.
Latar/Setting
Bagus. Untuk dorama setengah jam yang hanya 12 episode, maka penggarapan latar untuk Shark cukup mapan. Banyak lokasi yang ditunjukkan dalam dorama ini, pemeran figuran juga banyak, misalnya para penonton konser, yang membuat adegan terlihat lebih alami dan nyata. Ah, pasti modalnya besar. Apalagi ini adalah dorama tengah malam yang mungkin saja penontonnya terbatas. Mungkin nama JE boys sudah menjanjikan segmen tertentu penonton ya.
Kostum
Gak punya baju lain ya? Satu yang paling tidak kusuka dari Shark adalah kostumnya. Bukannya jelek, tapi kenapa mereka tidak pernah ganti baju? Kurang dana untuk kostum kah? Aneh banget menurutku. Apa mungkin dana habis untuk bayar para figuran? Hahaha.. Dari awal sampai akhir, para pemain hampir selalu memakai baju yang sama! Jaket merah Mizuki adalah maskotnya.
Musik tema dan lagu-lagu
Semuanya lagu-lagu yang dibawakan Shark di dorama ini sangat 'easy listening' - mudah dinikmati. Selain itu liriknya juga cukup menyentuh. Coba saja dengarkan. Aku penasaran deh, apa mereka yang benar-benar memainkan lagu-lagu ini? Apakah Hirano Sho yang menyanyikan lagu-lagunya Shark? Jika kudengar-dengar sih memang seperti suaranya dia. Jika iya, mungkin para JE Boys yang umumnya dibentuk menjadi Idol Group, berpeluang juga jadi musisi Rock? Siapa tahu? Band rock dengan personil ganteng pasti kan lebih laku, hehehe...
Apalagi ya? Sepertinya sudah hampir semua yang ingin kucatat sudah kutuliskan. Kira-kira seperti itulah dorama Shark bagiku. Sangat kurekomendasikan bagi kamu-kamu pencinta dorama yang belum sempat nonton. Sambil berakhir pekan, ditemani sebungkus besar keripik cemilan dan segelas teh panas, Shark akan sangat pas menemanimu!
Nikmati kisahnya!
Dengar musiknya!
Pelototin para pemainnya!
Happy weekend... Selamat berakhir pekan.
Goodpart: fresh, plot, JE boys, good music, Hirano's voice
Badpart: Blurred ending, lack of costume variation
8.5/10
0 komentar:
Posting Komentar