Non-Fiksi
Judul : The O Project
Penulis : Firliana Purwanti
Bahasa : Indonesia
Halaman : 142 hlm
Penerbit : Gramedia, 2010
Skor : ***
Sinopsis:
Kenapa lebih banyak perempuan yang tidak merasakan kepuasan seksual dibanding laki-laki? Bagaimana konsep keperawanan diterapkan tidak adil karena hanya berlaku pada perempuan saja? Bagaimana kebutuhan seksual perempuan harus tunduk di bawah kepentingan laki-laki? Buku ini merupakan gugatan atas ketidak-adilan seksual pada perempuan di bawah laki-laki.
Masyarakat kita adalah masyarakat yang masih konservatif. Perbincangan tentang seksualitas masih menjadi hal yang tabu. Dalam hal seksual, perempuan telah lama menjadi korban kepentingan dominasi laki-laki. Diterapkannya konsep keperawanan telah banyak merugikan perempuan karena konsep ini tidak adil dan hanya dapat diperlakukan pada perempuan. Sikap umum masyarakat adalah memandang perempuan yang tidak tahu apa-apa adalah lebih baik atau dianggap masih suci. Hal inilah yang memicu dominasi laki-laki terhadap dunia seksual karena banyak perempuan yang tidak memiliki cukup pengetahuan bahkan tentang dirinya sendiri.
Lalu bagaimana kita memandang kaum dengan orientasi seksual berbeda dari umum, yaitu kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT)? Kaum LGBT ditempatkan dalam posisi rendah dalam masyarakat. Mereka masih dipandang sinis dan bahkan dianggap sebagai pendosa besar. Namun apakah mereka benar-benar bersalah? Banyak dari LGBT yang merasa tersiksa, malu dan menderita oleh pandangan-pandangan itu, sehingga banyak dari mereka yang memilih untuk mengasingkan diri atau menutupi identitasnya. Bukankah mereka juga adalah manusia biasa yang bahkan mungkin tidak memilki pilihan?
Sudah saatnya seksualitas harus diterapkan secara adil baik laki-laki dan perempun, karena hal itu merupakan kebutuhan bersama bagi setiap orang. Pengetahuan dan pengertian yang baik antar semua pihak akan menghantarkan pada kondisi yang lebih baik dan saling menguntungkan tanpa ada pihak yang dirugikan, sehingga “O” akan dapat dinikmati bersama.
Pendapat saya:
The O Project adalah tulisan penulis dalam upaya menemukan berbagai fakta tentang Orgasme (O) dari cerita-cerita berbagai sumber. Buku ini memberi kacamata baru bagi saya untuk melihat berbagai fenomena seksualitas yang terjadi di sekitar kita. Bagaimana kita memahami secara lebih terbuka dan lebih fair tentang dunia seksual yang pada masyarakat kita masih merupakan zona tabu dan masih tidak sopan untuk diperbincangkan secara terbuka.
Secara terang-terangan mencoba memaparkan pemikirannya tentang dunia seksual yang lebih banyak menyudutkan perempuan dan lebih memprioritaskan kepentingan laki-laki. Hal ini merupakan ketidak-adilan yang sangat nyata, sementara kepuasan seksual adalah kebutuhan baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu penulis juga sangat menunjukkan dukungannya terhadap kaum LGBT yang pada masyarakat kita masih dipandang dengan sinis.
Penulis menggunakan bahasa yang populer dan mudah dipahami, namun dengan disertai beberapa fakta-fakta dan data-data penunjang yang mendukung pemikiran penulis. Meskipun buku ini tidak terlalu tebal namun hal-hal yang penulis coba sampaikan adalah hal-hal yang sangat serius dan memerlukan otak dingin untuk memikirkannya.
Saya menyarankan anda, terutama perempuan untuk membaca buku ini. Meskipun jika nanti ada beberapa hal yang mungkin cukup ekstrim, namun saya rasa hal itu wajar saja. Sebagai seorang perempuan, saya juga merasa banyak hal yang perlu diketahui terlebih tentang diri sendiri termasuk di dalamnya dunia seksualitas. Tidak semua hal yang penulis sampaikan saya setujui, namun setidaknya saya telah diajak berpikir dan melihat sudut pandang lain yang mungkin saja tidak semua perempuan berani menuliskannya.
0 komentar:
Posting Komentar