Judul : The Opposite Of Fate
(Lawan dari Takdir)
Penulis : Amy Tan
Bahasa : Indonesia (penterjemah: Julanda Tantani)
Halaman : 419 hlm
Penerbit : Gramedia, 2006
Skor : ****
Sinopsis:
Kisah perjalanan hidup Amy Tan bagaikan kisah kehidupan yang penuh dengan keajaiban dan kejutan-kejutan. Amy Tan adalah seorang warga negara Amerika Serikat keturunan Cina. Ibu Amy Tan yaitu Du Ching (Daisy) memiliki masa lalu yang rumit dan penuh dengan rahasia. Du Ching sangat mempercayai takdir, dan bahwa semua di dunia ini adalah bagian dari takdir. Sejak kecil Amy Tan dibesarkan dengan kepercayaan terhadap takdir. Karena ayah dan kakak laki-laki Amy Tan lebih dahulu meninggal karena terserang tumor otak, maka Amy Tan hanya tinggal berdua dengan ibunya dan seringkali berpindah-pindah tempat tinggal.
Berbagai hal terjadi dalam kehidupan Amy, pacar pertamanya yang lebih tua, pernikahannya dengan Lou de Mattei, pembunuhan yang terjadi kepada teman dekatnya ‘Pete’, masa muda yang penuh kegilaan, bagaimana pada akhirnya Amy menjadi seorang penulis dan persahabatannya dengan Faith editornya. Hubungan Amy dengan ibunya juga menjadi semakin dekat jika bisa dikatakan unik. Pada tahun 1990-an Amy melakukan perjalanan ke Cina dengan ibunya.
Buku pertama Amy Tan ‘The Joy Luck Club’ sesuai dengan namanya, telah membawa keberuntungan Amy sebagai seorang penulis. Buku itu menjadi best seller selama beberapa waktu dan bahkan telah diadaptasi menjadi sebuah film Hollywood. Amy Tan telah menemukan dirinya sebagai seorang penulis dengan gayanya sendiri.
Meskipun dibesarkan dalam kepercayaan kuat terhadap takdir, Amy tidak pernah mau menyerah terhadapnya dan tetap berjuang. Amy tan menunjukkan bahwa takdir dapat dilawan selama kita masih hidup. Manusia memiliki pilihan-pilihan sendiri, kadang-kadang keberuntungan tak terduga dan berbagai peristiwa lain yang membentuk takdirnya sendiri. Amy Tan telah membuktikan itu.
Pendapat saya:
The Opposite of Fate adalah buku biografi yang ditulis sendiri oleh Amy Tan. Membaca buku ini serasa membaca buku harian sendiri. Bahasa yang digunakan oleh Amy Tan sangat akrab dan penuh dengan humor segar meskipun kadang yang disampaikan adalah sesuatu hal yang cukup serius. Dengan membaca buku ini serasa melihat sebuah episode kehidupan seorang penulis besar dengan segala hal yang terjadi padanya. Banyak kisah-kisah hidupnya yang sangat unik atau jika bisa dikatakan ajaib.
Kisah ibu dan anak yang menjadi tema utama beberapa karya Amy Tan terinspirasi dari ibunya. Ibu Amy Tan yang sangat mempercayai takdir dan sangat ‘Cina’ telah membentuk watak Amy dari kecil. Meskipun Ibu Amy Tan sangat keras namun Amy Tan sangat menghargai ibunya, dan hal ini terlihat dari banyaknya kisah-kisah unik ibunya tertulis dalam buku ini.
Sesuai dengan judulnya, buku ini akan membawa kita mempelajari bahwa manusia hidup itu sangat dipengaruhi oleh takdir dan lawan dari takdir. Kita adalah pilihan-pilihan kita, keberuntungan-keberuntungan kita, dan kepercayaan-kepercayaan kita. Kita membentuk diri kita sendiri. Seperti juga Amy Tan yang telah membentuk takdirnya sendiri.
Buku ini sangat layak dibaca oleh siapa saja, terutama mereka yang memang menyukai karya-karya Amy Tan atau mereka yang ingin mengetahui lawan dari takdir. Bagi seorang penulis pemula atau yang bermimpi menjadi penulis, buku ini juga akan menjadi inspirasi. Saya percaya itu.
0 komentar:
Posting Komentar