Tampilkan postingan dengan label Others. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Others. Tampilkan semua postingan


Img source: here


"Lihatlah cewek dari jari-jari kakinya."

Wejangan itu pertama kali kudengar dari Om Imo, seorang seniorku di Lawalata-IPB. Awalnya aneh juga mendengarnya, lihat kualitas perempuan kok dari jari kaki? Apa maksudnya? Pentingnya di mana? Tapi kemudian aku mikir bahwa ada benarnya juga lho. Seorang "high quality girl' itu bisa ditentukan dari jari kakinya. Nah lho,... 

"Suatu hari, gue ketemu cewek cakep banget. Pokoknya oke dah tuh tampilannya. Tapi pas gue lihat jari kakinya jadi ilfil. Lo tau kenapa? Tuh cewek kakinya gak banget. Kuku kakinya pada item-item. Ga bersih! " , kira-kira begitu dulu Om Imo pernah cerita.

Kenapa bisa begitu ya? Apakah kamu juga merasa demikian? Jika melihat orang yang rupawan tapi jari kakinya kurang terawat apakah akan ilfil juga? Biar gampang menjawabnya nih aku kasih contoh. Misal, bayangkan kamu ketemu Raisa atau Raline Shah (eh, bener kan ya mereka ini adalah ikon cantik masa kini?) yang elok rupawan tak bercela. Nah pas kamu lihat telapak kakinya yang terbalut sendal high heels indah kamu menemukan jika kuku kaki mereka gak terawat bahkan item-item kotor. Hayohhh... Gimana tuh?! Kalau aku pasti mikir yang aneh-aneh, "Nih orang gak sempet apa males ya?!".

Hubungan antara kondisi jemari kaki dan kualitas cewek itu berbanding lurus: semakin bersih jari dan kuku kakinya maka semakin berkualitas dirinya. Kalau kata Om Imo sih begini, jika seorang cewek rajin merawat serta membersihkan jari kaki yang bisa dibilang bagian paling gak diperhatikan dan sepele, maka bisa diasumsikan tuh cewek pandai merawat diri. Sela jari kaki aja sempet dirawat apalagi sela yang lain. Ha Ha Ha.... Bener banget!

Gara-gara wejangan dari Om Imo itu aku jadi selalu menyempatkan diri bersihin jari kaki. Yahh, siapa tahu ada yang merhatiin dan membuat analisis. Biar aku masuk nominasi 'high quality' juga. Yuhuuu...!
Gara-gara ini pula aku juga sering memperhatikan jari kaki orang. Tidak jarang juga lho, aku menemukan cewek cantik yang kuku kakinya tak terawat dan item-item. Kalau sudah begitu biasanya aku senyum sendiri dan jadi mikir, "Wah, cewek ini pasti rada-rada jorok.". He he he..

Apakah teori dan wejangan dari Om Imo ini benar? Coba kamu buktikan sendiri. Sedikit saran bagi para cewek nih, mulai sekarang rajin-rajin rawat kuku kaki. Jangan cuma muka yang dibagusin  tapi yang lain buluk. Cowok juga pinter, bisa menilai kualitas cewek gak cuman dari muka. Yang cowok pun juga begitu, ngelihat cewek jangan cuman dari muka tapi dari kaki juga.

Akhir kata, makasih Om Im untuk wejangan yang sakti ini. Ada wejangan lain gak? :)


Eh, lho kok jadi kepikiran, "Jari kaki masuk aurat juga kan ya. Hehehe... Gak bisa lihat dong." No hard feeling please... 

Bravo si anjing imut
Ada apa dengan anjing?

Ada berita lucu-lucu aneh hari ini yang ada hubungannya dengan Anjing. Apakah itu? Cek dua berita ini dulu: Lihat Anjing Pelacak Polisi di Balai Kota Pesilat FPI Menyingkir dan Dua anggota FPI digigit anjing pelacak saat demo Ahok. Nah kalo sudah baca beritanya baru lanjut lagi kita ngobrol.

Anjing dan FPI. Ada hubungan apakah di antaranya keduanya?

Hari ini, massa salah satu ormas yang ngaku membela agama itu berdemo di depan Balai Kota DKI Jakarta. Ormas yang terkenal dengan seragam sorban, dan baju terusan putih ini melakukan aksinya dengan orasi dan juga adegan silat. Mereka seperti sudah siap untuk memperjuangkan apa yang mereka percaya, yaitu penggulingan sang PLT Gubernur DKI Jakarta, Ahok. Di tengah terik siang panas Jakarta, semangat tempur membuncah.

Pesilat tangguh pun unjuk gigi diiringi orator yang berteriak-teriak, "Kita akan menampilkan silat jurus Kemplang Babi melawan jurus Cina Mabok,".
Ngeri kan...

Img source: here


Hingga kemudian muncul si Anjing. Polisi mengerahkan empat ekor anjing pelacak untuk berjaga-jaga. Dan sang pesilat berbaju hijau yang sedang beraksipun tiba-tiba ciut nyali dan menyingkir. Lho kok?
Segitu aja?

"Polisi jangan provokasi kami dengan menampilkan anjing, itu najis," kata salah seorang orator.

Para pendemopun akhirnya bubar. Lho kok?

Apakah ini gara-gara si anjing? Salah apa si anjing? Anjingnya najis katanya. Halah, najis ya tinggal dicuci bersih 7 kali. Anak SD yang pernah belajar agama pasti juga tahu itu. Kenapa bubar? Ada yang digigit anjing rupanya! Yah, itu salahnya sendiri kenapa main masuk kantor orang dengan paksa.  Padahal aku juga seneng sebenernya dengan berita ini. Hahaha...Bingung sendiri tapi terhibur.

Anjing polisi (Img source: here)


Lalu aku main ke Kaskus yang lagi rame membahas hal ini juga, salah satunya trit ini. Ada yang mengatakan bahwa sang pesilat yang memperagakan jurus kemplang babi belum belajar jurus kemplang anjing. Jadinya mundur dulu untuk mempelajari jurus baru ini. Hahahaha... tambah ngakak saja aku.

Sebagai pecinta binatang, anjing bagiku adalah satu dari binatang favoritku. Mereka itu sangat imut, lucu, pintar, setia dan nurut. Lhah, anehnya di banyak tempat di tanah air tercinta ini, anjing seakan jadi marga satwa kelas 2 bersama si babi. Heran deh. Orang misuh-misuh nyebut anjing, anjing gak ngapa-ngapain disambit batu, anjing gak tahu apa-apa dikata-kata najis dan kotor terus. Ampun Emak!!! Sedih setiap mendengar itu. Gimana mau maju jika anjing aja jadi masalah gedhe.

Upss...Tapi mungkin ada hikmahnya juga ya. Sekarang ketahuan gimana cara mudahnya mbubarin demo ormas yang bersangkutan itu. Tinggal lepas saja anjing dan mereka mungkin bakal kabur. Hahaha..

Ya, kecuali jika lain kali mereka sudah menguasai jurus kemplang anjing.  


Beberapa hari yang lalu ada seorang kawan yang nanya, "Gimana sih tips untuk bisa berbahasa Inggris baik speaking, listening, reading dan writing?". Pertanyaan tersebut jadi memicuku untuk mencari tahu, bagaimana sebaiknya belajar bahasa asing ini. Dan berbekal dari pengalamanku yang masihlah sangat sedikit, aku mencoba menulis beberapa tips untuk belajar Bahasa Inggris.
Simak ya. Silakan modifikasi ataupun ditambahkan sendiri.

1. KUASAI GRAMMAR!

Yang pertama harus dilakukan adalah menguasai grammar/ tata bahasa. Ini penting banget. Ga perlu juga harus bisa menguasai semuanya, tapi yang dasar-dasar dan penting harus dikuasai, misalnya tenses dasar. (Dulu kupikir jalur grammar dan speaking beda, tapi ternyata setelah kupraktekkan sendiri, grammar itu menjadi dasar penting untuk semuanya. Kuasai grammar dan kamu akan bisa semuanya!). Hehehe.. Percuma jago jago ngomong kalo salah semua, ya kalo cuman diketawain, kalo salah paham kan bisa bahaya. Iya kan?


2. LISTENING: DENGERIN NATIVE! (Hati-hati AKSEN)

Kalo mau melatih listening ya cara paling gampang dengerin orang bule ngomong. Kita memang harus ngakali gimana caranya belajar listening/speaking yang baik karena gak punya guru native. Kalo aku sih sering-sering nonton film dan dengerin lagu aja, tapi tanpa subtitle (kalau pake sub yang English). Awalnya susah tapi lama-lama juga biasa. Biasain kuping denger lidah bule. Yang perlu diperhatikan juga adalah aksen, antara Amrik, British, dan Ausie ternyata beda banget. Aku punya teman dari Australia di Portland dan hari-hari pertama ngobrol sama dia susah banget ngerti dia.


3. SPEAKING TIPS: Confidence, Speak it out loud!

Speaking. Nah ini nih yg aku jg masih belajar. Biasanya hambatan utama adalah masalah pede (percaya diri). Aku juga masih gak pede-an. Kalau sudah gak pede biasanya ngomongnya pelan banget. Hehehe. Gimana ngakalin? Kalo kata mentorku di Pare, biasakan baca teks Inggris keras dan lantang. Cuek aja tetangga dengerin, yg penting baca terus. Di samping ngelatih pede dan ngilangin malu, juga bisa ngebiasain lidah biar gak belibet. Coba deh.
Pas baca pertama kali, gak ngerti juga gak papa yang penting kenceng dulu. Coba cek, berapa persen kamu ngerti yang kamu baca. Habis itu baru baca serius dan pahami. Sekalian latihan ngilangin alergi baca buku asing kan. :)

Untuk masalah pronounciation/ pelafalan kamu bisa minta bantuan teman yang lebih jago. Tapi bisa juga sendiri, misalnya kamu rekam suara kamu dan dengerin deh. Kadang kita bisa terkejut denger suara sendiri. Kalo ada yang aneh pasti kita tahu kok. Kalo ada kata yg kamu ragu, coba tanya gugel voice, kalo doi ngerti berarti bener. (Dulu aku sama anak kosan debat cara ngucapin 'heir', ada yang bilang bacanya -heir- pdhl setahuku dibaca -eir-, h-nya ilang . Cek gugel bareng, pas temenku yang ngomong eh yang keluar rambut. Hahaha.. lucu deh)

Speaking terkait erat dgn listening. Ibaratnya gimana mau ngomong kalau kita gak ngerti apa yang lawan bicara omongin. Jadi harus paralel.

4. WRITING: Keep writing, keep translating.

Writing. Ini katanya adalah skill paling tinggi dalam berbahasa. Kamu setuju? Aku sendiri merasa lebih sulit speaking daripada writing, tapi aku setuju jika menulis itu adalah tahap akhir. Ini sama di mana-mana, kalau mau jago nulis ya sering latihan nulis. Jika kamu sudah sering menulis, ini akan lebih mudah. Sekarang saatnya mulai nulis Inggris. Ingat, karena ini tahap akhir maka yang tahap awal harus lulus dulu. Gak ada ceritanya orang bisa nulis tapi gak ngerti ngerti grammar. Jadi sih tapi pasti 'wagu' (kalau gak ngerti tanya yg Jawa apa artinya) atau kalau tidak ya pakai jasa translator, meski kuakui sekarang gugel translate sudah sangat pintar meskipun kadang masih suka ngasal. :)

Sebelum nulis coba berlatih translate. Sampai sekarang aku masih belum berani nulis langsung artikel Inggris. Aku tulis Indonesia dulu baru aku terjemahkan. Kenapa? Nah ini nih. Ibaratnya dalam penelitian itu adalah kontrol. Karena kadang apa yang kita maksud dan yang kita tuliskan bisa berlainan maknanya. Adanya teks asli dalam bahasa Indonesia akan memudahkan kita untuk mengecek kembali.



Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Writing

Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam menulis (translate) bahasa asing ini. Beberapa hal yg kudapat dari guruku (Mr. Andre di Elfast):
- Bahasa Indonesia itu tipenya one for all, satu untuk semua dan strukturnya tidak rapi.
 Hati-hati jgn terjebak. Terjemahan langsung dari 2 bahasa ini tak sampai separuh. Maksudnya:
Saya makan - I eat
Saya minum - I drink
Terjemahan plek, sama persis dan simetris. Coba bandingkan
Kejahatan yang membabi buta - (bukan 'blind pig crime' kan? Hahaha)--> brutal crime
Merakyat - bisa diartikan down to earth
KDRT - Domestic violence.
dll.
Banyak. Biasakan dengan ungkapan-ungkapan ini. Idiom juga perlu juga sih diketahui, tapi menurutku ini tidaklah saklek.Yang paling penting adalah tahu bagaimana pola bahasa yang mereka gunakan yang tentunya akan beda dengan Bahasa Indonesia. Makanya grammar menjadi fondasi yang sangat penting di sini.

- Ada yg namanya pilihan kata, ini sangat susah. Aku jg belum bisa. Ini terkait dengan kata apa dipakai untuk apa, misalnya kata dalam bidang ekonomi, hukum, dll. Bahkan ada kamusnya sendiri (kamus BBi). Tapi jangan khawatir, bagi orang bule sendiri ini juga susah kok. Bisa diakali, yaitu dengan menulis makna umum. Nulis pakai bahasa yang umum dan tidak njelimet. Katanya mahasiswa2 kita di luar negeri juga nulis pakai bahasa umum. Yang penting grammar benar dan maknanya jelas.

Wah, kayaknya kebanyakan yah. Jadi semangat nih kalo ada yang nanya gini.

Semangat terus belajar Bahasa Inggris dan siap Go Internasional!
Seperti aku. Hehehe...


International Educator Institute 2014 at Trillium Lake, Oregon, USA
Yang baju kuning siapa yang punya? Hehehehe... 


Selamat Idul Fitri
Mohon maaf lahir batin
1 Syawal 1435 H

Tahun ini lebaran di tanah yang jauh. Sepi rasanya. Kangen rumah jadinya.


Souvenir from Australia, made from timber.

This beautiful souvenirs made from timber at Victoria, Australia. The first one is a book mark and the other is a card? (It's like a card and the size is similiar with postcard!). Timber product isn't always wood contruction or furniture, is it?

This small gifts remind me to always think creative!



Book mark with 'Possum' on it



Timber post card

Safety is an important issue. Look! I have a letter from the company that confirms information about the products and make sure that they are safe!




Last week, on International Educator Institute (IEI) of World Forestry Center (website IEI_WFC) and I met a lot of new friends from around the world. An Australian lady, Liz Langford gave me this souvenirs and I like them so much. She's an interesting woman, we talked a lot about everything. The different point of views are always interesting!

Love the Possum story, 11-12 (eleven-twelve, it's used in Indonesia to state 'almost the same') with Spotted Owl story in Oregon.

About Possum: Wikipedia, controversy
About Spotted Owl: Wikipedia, controversy
Img source: here

Sumpah! Aku deg-degan setengah hidup. Baru kali ini ada Pemilu yang membuatku gelisah. Ah, aku hanya bisa berdoa di tengah ketidak-sanggupanku menggunakan hak pilihku di tanah yang jauh ini. Aku hanya bisa berdoa, semoga yang terbaik-lah yang bakal terpilih. Semoga semua berlangsung damai.

Seperti yang SID katakan di akun facebooknya, "Ini adalah seleksi alam." Bukannya dari awal aku memihak tapi ternyata orang-orang yang kurasa 'baik' berkumpul di satu titik. Kalau Hilma 'Bolor' bilang,"Jika sulit menilai orang, maka lihatlah orang-orang di sekelilingnya, teman-temannya!" Dan aku setuju sekali pendapat itu.


Aku tidak tahu secara pasti duduk perkara Lumpur Lapindo, tapi sosok ARB memang tidak dipungkiri ada di dalamnya kan? Aku tidak suka partai berlandaskan agama wong ini bukan negara agama. Aku tidak salah kan? Aku juga tidak suka kasus korupsi yang menyangkut petinggi partai. Memang sih angka korupsi bisa saja kecil di satu kubu partai, tapi jika sampai pemimpinnya yang korupsi? Memang sih satu! Tapi satu juga itu BOM ATOM! Aku tidak suka FPI, lagian siapa juga yang demen sama organisasi anarkis seperti itu. Malu-maluin Islam, bawa-bawa nama Tuhan segala. Ah, kenapa banyak sekali hal-hal yang tidak kusuka berkumpul di satu kubu?

Jokowi oh Jokowi. Aku selalu aneh dengan sosok satu ini? Dia ini siapa sih? Kenapa dia tiba-tiba naik daun dengan amat sangat mulusnya di kancah perpolitikan tanah airku ini? Dari tukang mebel sampai menjadi calon orang no.1 di negeri ini? Tidakkah ini terlalu berlebihan? Pasti ada sutradara dibalik panggung sandiwara yang 'seakan' tidak wajar ini! Ya, angin berhembus mengabarkan jika kamu hanyalah wayang yang dipermainkan seorang dalang, kamu adalah boneka yang digerakkan tangan-tangan tak kentara. Bagaimana aku tidak percaya? Ini terlalu ganjil dan aneh!

Tapi kemudian aku berpikir lagi, siapa orang-orang di sekitarmu wahai Jokowi. Aku tidak suka Megawati yang selalu berlindung di bawah sejarah bapaknya dan kekurang-cerdasannya ketika dialog-dialog di pilpres kemarin. Kemudian PDI-P yang katanya partai dengan jumlah koruptor tertinggi. Ketika turun surat perintah pencalonan Jokowi sebagai Capres oleh Mega, woahhh,... semakin kuat yakinku akan 'wayang dan boneka'. Tapi kemudian,....

Aku melihat Anies Baswedan, Jusuf Kalla, Abraham Samad, dan masih banyak lagi orang-orang yang mungkin baik merapat ke arahmu. Dukungan untukmu mengalir deras tak terbendung dari rakyat kecil sampai dengan artis mancanegara. Ini seperti sesuatu 'gelombang besar' yang tiba-tiba terbentuk untuk mendukungmu. Orang-orang yang kukagumi menjadi relawan pendukungmu. Kok bisa?

Apakah ketidaksukaan pada satu pihak menjadikan alasan untuk memilih pihak lain? Bisa jadi! Jika aku disuruh memilih antara daging sapi yang tidak kusuka dengan singkong yang kurasa biasa-biasa saja, tentu aku pilih singkong. Bukan karena suka, tapi aku memang tidak doyan daging sapi. Bukan berarti aku fans-nya Jokowi, tapi aku hanya tidak mau bergabung di kubu sebelah. Masuk akal kan.
Akupun terpengaruh. Aku memilih untuk bergabung dengan orang-orang yang kuanggap baik.

Ketika keputusan suka-tidak suka kutetapkan, aku mencoba mempelajari siapa Jokowi. Ah, jika memang puji-pujian yang dialamatkan untukmu adalah benar, tak ragu lagi kamu adalah sosok 'manusia setengah dewa' yang ada di lagu Bang Iwan Fals. Kamu terlalu sempurna, terlalu 'khayali', seperti sosok Raden 'Janaka' di kisah Pandhawa Lima Mahabaratha. Bedanya, Janaka playboy kamu tidak. Ah,..

Apapun yang akan terjadi hari ini aku hanya ingin negeri ini lebih baik. Negeri ini sudah lama sakit dan rindu damai. Aku ingin 'bhineka' menjadi kekuatan bukannya sarana perpecahan. Aku ingin kita ingat siapa kita. Menjadi bangsa yang besar dan menghargai kemanusiaan sebagai kebenaran universal tertinggi.

(Feeling-ku mengatakan doaku terkabul hari ini. Semoga saja wangsit yang kudapat tidak meleset! :D)


Sudah banyak website, khususnya blog yang membahas tentang tata cara pembuatan paspor. Aku pun sudah membacai beberapa blog-blog itu. Tapi tetap saja, ketika aku melaksanakan sendiri prosesnya masih juga kebibungan. Karena itu, melalui tulisan ini aku ingin membagi pengalamanku tentang proses pembuatan paspor di tahun ini, 2014. Aku sengaja membuat cukup banyak poin-poin agar jelas diikuti.

PENDAFTARAN/ APLIKASI SECARA ONLINE SANGAT DISARANKAN, LEBIH MUDAH & NYAMAN

Kenapa kalimat di atas aku tulis dengan huruf capital dan tebal? Karena itu sangat penting dalam serangkaian proses pembuatan paspor. Memang sih, cara pembuatan paspor bisa juga secara langsung daftar di kantor imigrasi (kanim)  atau tanpa aplikasi online. Tapi aplikasi online lebih efektif dan efisien. Sudah saatnya birokrasi dipermudah dengan sentuhan teknologi. Salut untuk kanim.


Kenapa harus online?
1.      Lebih mudah mendaftar. Aplikasi online bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
2.   Ketika datang ke kanim tidak perlu antri di pendaftaran. Beda ceritanya jika mendaftar biasa, antrian pendaftaran bisa sangat lama. Menunggu sampai 2-3 jam sudah biasa. Dengan daftar online, tinggal serahkan berkas dan selesai.
3.     Ketika datang ke kanim, di hari yang sama  bisa langsung foto dan wawancara. Jika tidak online maka waktu pendaftaran dan foto/ wawancara dilakukan di hari terpisah, umunya selang 2 hari. Jadi jika mendaftar online, kita bisa ngirit waktu 2 hari.
4.     Kita hanya perlu 2 kali ke kanim. Jika cara biasa, harus 3 kali ke kanim.

So, mendaftarlah secara on line. Gunakan fasilitas teknologi. 

Halaman pertama aplikasi paspor online di imigrasi.go.id




Berikut rincian proses pembuatan paspor online.

1.   Scan dokumen yang diperlukan, yaitu: ktp, kartu keluarga, akta lahir/ijazah. Bagaimana jika dokumennya difoto saja? Tidak bisa. Aku pernah mencobanya karena aku lupa scan ktp. Aku foto ktp dan kemudian aku edit sehingga mirip scan-an. Tapi saat di upload sistemnya menolak. "Kualitas gambar anda kurang baik, silakan pilih gambar lain yang lebih baik" katanya. Yah, sistem tidak bisa ditipu ternyata.

2.   Format file adalah gambar JPEG dan grayscale (atau hitam putih). Ukuran gambar sebisa mungkin antara 100- 300 kb. Meskipun di form-nya ditulis besar ukuran file antara 100kb-1,5Mb, namun jika ukuran file di atas 300 kb sulit sekali diupload dan akan sering muncul keterangan "format dokumen tidak sesuai ketentuan". Aku sempat emosi saat gagal berulang-ulang saat menaikkan satu file berukuran 350kb. Lalu aku kompres sampai berukuran 150 kb dan ku upload. Yatta, langsung naik.

3. Siapkan 3 file itu. Jika ada yang akan bekerja atau sekolah mungkin bisa juga menyertakan surat keterangan terkait.

4.  Buka website imigrasi.go.id buka menu layanan publik dan pilih layanan online klik layanan paspor online. Setelah itu akan dialihkan ke jendela baru. Pilih menu pra permohonan personal (untuk paspor baru). Setelah itu akan muncul isian/ formulir pendaftaran.

5.   Isi aplikasi dengan benar. Ikuti langkah-langkah yang ada. Cukup jelas instruksinya. Untuk pilihan paspor, gunakan yang paspor 48 H. Kecuali untuk TKI maka pilihan paspornya yang 24 H. 

6.    Setelah itu surat pra permohonan akan dikirimkan melalui email yang kamu tulis. Coba langsung cek emailnya. Pasti ada surat dari imigrasi. Jika belum ada, maka perlu untuk daftar ulang.

7.    Print surat pra permohonan (2 lembar, untuk pemohon/bank dan untuk petugas). Akan ada keterangan waktu kedatangan ke kanim dan perintah pembayaran sebelum datang ke kanim. Patuhi aturan itu agar aman dan nyaman.

8.   Pembayaran dilakukan di Bank BNI 46 sebelum hari keberangkatan ke kanim. Siapkan uangnya (kalau tidak berubah 255 ribu) plus ongkos buat bank 5 ribu. Jadi total siapkan 260 ribu. Transaksi biasa di teller, bilang saja bayar paspor dan tunjukkan surat pra permohonan kepada bank. Petugas akan paham. Bukti pembayaran dari BNI harus disimpan baik-baik untuk nanti dibawa ke kanim.

9.     Tunggu waktu ke kanim.


Hari H di Kanim

1.  Sebelum datang ke kanim siapkan foto kopi dokumen-dokumen yang terkait (yang sudah diupload) sebayak 2 rangkap. Khusus untuk foto kopi KTP jangan dipotong, tapi tetap dalam 1 lembar yang berisi kopi ktp bolak-balik. Bukti pembayaran dari BNI tidak perlu difoto kopi.

2. Datang ke Kanim antara jam 8 - 11 (atau tergantung keterangan di surat pra permohonan). Biasanya di Kanim sudah banyak orang mengantri. Setelah masuk kita mengambil nomer antrian. Antrian biasanya dapat diambil di mesin otomatis yang letaknya dekat pintu masuk.  Tidak perlu mengantri di loket.

3.    Temui petugas imigrasi di bagian pendaftaran, bukan di loket. Katakan kepada petugas jika sudah mendaftar online dan sudah membayar. Tunjukkan dokumen asli dan foto kopinya, dan surat pra permohonan. Nanti petugas akan mengumpulkan kopi dokumen kita dalam map yang sudah disediakan oleh kanim. Nomer antrian akan dilampirkan di map. Surat pra permohonan dan bukti pembayaran BNI akan diserahkan kepada pemohon untuk dipakai sebagai syarat pemotretan.

4.   Petugas akan memberikan formulir pendaftaran untuk diisi lagi. Formulir ini berfungsi sebagai koreksi jika mungkin ketika daftar online ada kesalahan.

5.  Setelah selesai, serahkan seluruh dokumen dalam map kepada petugas lagi. Jika dokumen kita lengkap dan tidak bermasalah maka sudah selesai proses pendaftaran. Petugas akan memberitahukan waktu pemotretan dan wawancara, yaitu jam 1 siang di hari yang sama.

6.       Sambil menunggu jam 1 siang, silakan makan siang dulu. :)

7.    Jam 1 siang masuk ke ruangan foto/wawancara. Mengantri dulu. Jika tidak ada nomer antrian maka langsung temui petugasnya yang akan memberi nomer antrian. (Di Kanim Surakarta, tidak ada mesin antrian di ruang foto sehingga harus menghubungi langsung petugas).

8.  Kadang-kadang antrian tidak bisa dijadikan patokan. Jangan terjebak dengan nomer antrian, karena tidak ada daftar yang menunjukkan daftar antrian. Duduk tenang dan tunggu sampai nama kita dipanggil oleh petugas.

9.    Panggilan pertama adalah untuk foto. Setelah itu keluar lagi untuk dipanggil wawancara.

10. Panggilan kedua yaitu wawancara. Pertanyaan standar tentang data diri kita dan ada keperluan apa keluar negeri. Paling gampang bilang saja kalau mau ke Singapura belanja. Kadang jika kita mengatakan ingin kerja, sekolah, atau magang, dll pasti diminta surat dari instansi, surat keterangan, atau penjamin, dll. Itu ribet sekali. Jadi bilang saja mau belanja atau berlibur ke Singapura. Hehehe...

11. Setelah selesai wawancara, akan diberitahukan waktu pengambilan paspor. Waktunya 3-4 hari. Maksimal waktu 4 hari setelah foto.

12.   Pulang dan menunggu pengambilan.

Pengambilan Paspor

1.  Datang ke kanim sesuai waktu dan tanggalnya. Bisa santai kalau untuk pengambilan. Setelah datang di kanim langsung menuju loket dan bilang mau mengambil paspor.

2.  Tunggu sebentar. Sekitar 15 menit kemudian nama kita akan dipanggil untuk mengambil paspor.

3.  Selesai paspor kita dan siap-siap pulang.


Uraian di atas adalah jika kita membuat paspor secara online. Bagaimana jika tidak? Bagaimana jika kita mendaftar secara manual di kanim? Bisa sih, tapi itu akan jauh lebih lama. Kira-kira seperti ini.

Pendaftaran Paspor Offline/ Manual.

1.    Siapkan dokumen yang diperlukan (KTP, Kartu Keluarga, Akta lahir/Ijazah/Surat nikah dan kopinya masing-masing 2).
2.   Datang ke kanim harus pagi-pagi sekali. Rebutan nomer antrian. Ini penting sekali karena nomer antrian akan menentukan lama-tidaknya kita menunggu. Lalu ambil formulir pendaftaran di meja petugas pendaftaran.
3.   Setelah isi formulir lengkap, tunggu antrian. Ini benar-benar bisa melelahkan. 1 antrian bisa sampai 15-30 menit. Waktu tunggu untuk antrian bisa sampai 2-3 jam. Lamaaa... (ini jauh beda dengan daftar online. Kita tinggal serahkan dokumen ke meja daftar, isi formulir, serahkan dokumen, dan selesai tanpa harus antri. 15 menit selesai.)
4.   Setelah sampai di nomer antrian kita, datangi loket dan tunjukkan dokumen asli dan kopinya. Tunggu sebentar dan petugas akan memberikan surat keterangan untuk waktu foto/wawancara. Selain itu juga mekanisme pembayaran melalui BNI.
5.   Waktu foto/wawancara biasanya berselang 2 hari. Jika kita daftar senin maka jadwal foto/wawancara hari rabu. (Jangan lupa bayar biayanya ke BNI sebelum hari foto/wawancara).
6.      Pulang dulu.
7. Hari foto/wawancara sampai dengan pengambilan paspor sama dengan yang pendaftaran online (lihat di tulisan sebelumnya).

Jadi, lebih baik mendaftar online di imigrasi.go.id. Selain lebih mudah, tapi juga lebih efektif dan efisien. Sistem ini memudahkan tidak hanya bagi pemohon, tapi juga untuk petugas imigrasi sendiri.


(Pengaruh K-POP emang menggila. Katanya dreamcatcher jadi trend setelah K-drama The Heirs. Denger-denger dari teman-temanku sih. Tapi jadi penasaran juga. Ini sedikit hasil kepo-ku)

Sekelumit cerita Dreamcatcher sang Penangkap Mimpi
img source: here

Pernah dengar tentang penangkap mimpi? Hemm, kalau aku lebih sering melihatnya alih-alih tahu namanya. Sering melihat hiasan gantung berbentuk lingkaran yang dirajut dengan benang-benang, dan dihiasi dengan sulur-sulur tali warna-warni ditambah manik-manik dan selipan bulu-bulu ayam (atau burung?).  Sekilas mirip dengan bel angin yang selalu menimbulkan bunyi gemerincing ketika angin berhembus. Benda ini paling sering dipasang di jendela-jendela kamar. Karena warna-warni indahnya, benda ini lebih sering terlihat sebagai hiasan dan pajangan saja. Beberapa temanku memasangnya juga karena keindahan bentuknya, bukan karena fungsinya. Hemm,...Benda tulah yang namanya penangkap mimpi atau dalam bahasa Inggrisnya dreamcatcher.

Penangkap mimpi dipercaya dapat menangkap mimpi buruk dan hanya meloloskan mimpi-mimpi baik saja. Konon, mimpi buruk akan tertahan di jaring-jaring dalam lingkarannya. Sedangkan mimpi indah akan lolos melalui lubang di tengah-tengahnya kemudian meluncur turun melalui tali-tali yang berujung bulu dan mengantarkannya kepada orang yang tidur di bawahnya. Mimpi buruk yang tertangkap di jaring akan hilang seiring dengan munculnya sinar fajar pertama.

Ya ya ya, boleh jugalah kisahnya.  Lalu sebenarnya apa sih itu penangkap mimpi? Kok bisa? Darimana asalnya? Siapa pembuatnya? Sumpah!!! Banyak banget pertanyaan yang ingin kucari jawabannya. Mengandalkan mbah Google, aku mencoba mengumpulkan jawaban atas rasa penasaranku itu.

Sejarah Dreamcatcher, Siapa sih yang bikin? Kok bisa dapat ide itu? Makna dibalik simbol-simbolnya, adakah hubungan dengan agama atau kepercayaan tertentu? Dan kok bisa sampai terkenal gitu ya?

Penangkap mimpi berasal dari masyarakat Ojibwe, yaitu salah satu masyarakat Indian di Amerika, kemudian menyebar ke daerah lainnya melalui perdagangan dan perkawinan. Penangkap mimpi terkait dengan budaya 'simpai' (eh apa sih simpai ini? Bahasa Inggrisnya hoop , kalo menurut kbbi artinya lingkar atau gelang-gelang). Simpai memiliki posisi penting bagi masyarakat Indian karena dianggap simbol dari kekuatan dan kesatuan. Banyak simbol lain yang lahir simpai, salah satunya adalah penangkap mimpi.

Asal muasal penangkap mimpi diceritakan dalam sebuah legenda kuno dari Ojibwe. Seorang wanita laba-laba bernama Asibikaashi selalu menjaga anak-anak dan orang-orang di Ojibwe. Namun semakin lama, wilayah Ojibwe semakin luas. Asibikaashi pun tidak bisa lagi menjangkau seluruh wilayah Ojibwe dan menjaga orang-orangnya. Karena itu, para ibu dan nenek membuat jaring ajaib yang dibuat dari simpai pohon willow dan tali-talian dari tanaman atau serat daging. Jaring ajaib itu diletakkan di atas tempat tidur. Seperti disebutkan sebelumnya, jaring ajaib ini akan melindungi orang-orang dari mimpi buruk. Jadi penangkap mimpi adalah perwakilan dari Asibikaashi.

Lanjut ya.. Klik read more bawah ini

img source: here
 Sejarah lain dari dreamcatcher juga ada yaitu dari orang-orang Lakota (salah satu masyarakat Indian juga). Diceritakan dahulu kala pemimpin spiritual Lakota pergi ke suatu gunung yang tinggi. Di sana dia mendapatkan wangsit (bahasa inggrisnya vision, benar kan wangsit. :p). Di dalam wangsitnya, dia bertemu dengan Iktomi, seorang bijak dalam wujud laba-laba. Iktomi mulai mengajak berbicara dalam bahasa suci (bahasa Dewa kali ya). Iktomi mengambil simpai dari ranting pohon willow yang berhias surai kuda, manik-manik, dan bulu burung. Diapun mulai menenun jaring. Sambil menenun Iktomi bercerita tentang siklus kehidupan manusia dari lahir, menjadi anak-anak, dewasa, dan orang tua. Dalam hidupnya manusia akan selalu dipengaruhi oleh hal baik dan jahat. Jika mengikuti hal baik maka akan mengarahkan pada jalan yang benar. Begitu juga sebaliknya. Iktomi terus bercerita sambil menenun jaringya. 

Setelah selesai menenun, Iktomi memberikan lingkarang berjaring pada orang itu. Iktomi berkata bahwa itu adalah jaring sempurna dengan lubang berbentuk lingkarang di tengahnya. Gunakan jaring itu untuk membantu orang-orang mewujudkan cita-citanya, mewujudkan dengan baik ide, mimpi, dan keinginannya. Jika kamu percaya pada kekuatan roh suci (great spirit) maka jaring itu akan menyaring hal-hal baik dan menangkap yang jahat. Setelah itu Iktomi hilang. Orang-orang Lakota percaya bahwa lingkaran berjaring yang diberikan Iktomi tersebut akan melindungi mereka dari hal jahat terutama dari mimpi buruk. 

Makna dan arti dari bagian-bagian penangkap mimpi. Bentuk lingkaran melambangkan matahari dan bulan yang setiap saat melintasi langit. Jumlah senar atau tali jaring memiliki arti bermacam-macam. Jumlah 13 melambangkan 13 fase bulan, 8 melambangkan jumlah kaki laba-laba /Asibikaashi, 7 melambangkan 7 ramalan leluhur, 6 adalah lambang untuk elang atau keberanian, dan 5 adalah lambang bintang. Bulu yang dipasang di ujung juntaian tali juga memiliki makna beragam. Jika yang dipasang adalah bulu burung hantu maka itu adalah lambang kebijaksanaan. Bulu ini dipakai untuk perempuan. Sedangkan laki-laki menggunakan bulu elang yang berarti keberanian. 

Lambat laun penangkap mimpi semakin dikenal dan meluas penggunaanya. Tidak hanya di Amerika atau Canada saja namun juga hampir di seluruh dunia. Ini dapat kukatakan karena aku sudah pernah melihat catcher ini sejak aku masih kecil. Artinya penangkap mimpi sudah masuk Indonesia sejak lama juga. Eh, apalagi sejak drama Korea "The Heirs" sukses di pasaran, tambah booming dan terkenal si penangkap mimpi ini di Asia. 

Namun semakin dikenalnya penangkap mimpi bukan berarti  fungsi dan maknanya juga ikut terkenal. Aku sendiri tidak lekas tahu fungsinya meskipun sudah tahu namanya. Bahkan aku baru tahu beberapa hal tentang penangkap mimpi saat aku menulis ini. (Terimakasih untuk ke-KEPO-an ku) Fungsi dari penangkap mimpi juga mulai bergeser. Jika pada awalnya berfungsi sebagai pelindung dari mimpi buruk, sekarang lebih sebagai dekorasi, sebagai hiasan. Jika seharusnya dipasang di atas tempat tidur, sekarang bisa dipasang di mana saja. (Jika ingat adegan di The Heirs, penangkap mimpi dipasangnya di jendela atau di pintu. Ehm, Jadi kangen Lee Min Ho. Hehe). Bahkan banyak juga penangkap mimpi dijadikan design untuk kalung, anting-anting, dan aksesoris lain. Wow, pesona dreamcather tiada tara.

Boleh juga tuh sekali-kali bikin kalung bentuk penangkap mimpi. Bulunya dari bulu ayam saja, yang gampang. Cari burung hantu atau burung elang pasti tidak mudah kan? Hehehe... Ada yang mau pesan? Japri ya.

Lee Min Ho dan si penangkap mimpi 


---------
Beberapa pertanyaanku yang belum terjawab. (Nanti sambung Part 2)

Dream Catcher berdasarkan science
Apakah ada bukti atau mungkin penelitian tentang dream catcher ini? Bagaimana tingkat kepercayaan orang-orang?  Kekuatan magis atau science?
Dream Catcher di Indonesia
Siapa yang membawanya? Dimana dan bagaimana disebarkannya?
Saat ini bagaimana fungsinya? Siapa saja pemakainya? - Kasus aku, sering lihat tapi tidak tahu nama dan fungsinya, reduksi makna kah?


(Sumber: Berbagai sumber yang berawal dari Google, salah satunya sini )



Teh kotak adalah teh kesukaanku. Teh favoritku meskipun serbuan teh-teh kemasan lain membanjiri negeriku. Teh kotak tetap primadona yang selalu menarik hatiku. Hanya Teh Kotak yang mampu membawa kesenangan dan kenikmatan melebihi rasa teh itu sendiri.

Kisah berawal ketika dulu. Awal tahun 90'an. Aku masih bocah ingusan yang pemalu dan pendiam. Dalam keluarga yang bersahaja aku dibesarkan. Kala itu air AQUA pun masih menjadi barang aneh, langka, nggak lazim. "Banyu kok didol" ,  Air kok dijual. Dan Teh Kotak yang melegenda itu sudah ada di sana. Nangkring bersama barisan air AQUA yang masih jarang pembelinya. Ya, aku pernah melihatnya ketika itu.

Seperti sebuah mimpi rasanya untuk bisa mencicipi  minuman dalam kemasan itu. Jangankan 'Teh Kotak', beli es lilin pun harus kutahan. "Ojo kakehan jajan", jangan kebanyakan jajan. Melihat teman-teman menjilati es lilinnya menjadikanku meleleh, menetes-netes seperti es dingin yang sedang dijilat itu. Pingin banget. Sedih. Boro-boro ngrasain teh kotak, kepikiran juga tidak pernah. Itu pasti mahal.

Suatu hari, samar-samar dalam ingatan pernah temanku meminumnya. Aku tidak yakin tapi rasanya pernah. Sumpah penasaran setengah mati. Seperti apa rasa minuman itu? Apakah sama seperti teh manis yang kuminum saat hajatan tiba? Atau teh manis di warung budheku ketika hari Pahing tiba? Atau teh bikinan ibuku yang saat ini aku lupa rasanya (karena jarang dibuatkan) ? Entah.

Budhe Yati, itulah budheku. Kakak perempuan bapakku yang baiknya tak kalah dari orang tuaku sendiri. Suatu hari memberiku minuman itu : TEH KOTAK. Minuman yang selama itu hanya dalam imajinasiku, tiba-tiba nyata ada di genggamanku. "Nyoh, diombe" mungkin itu katanya. "Ayo diminum" kedengarannya. Kupandangi kotak coklat itu dalam genggamanku. Kulihat-lihat dulu baru kemudian saat aku kembali sadar di dunia nyata kutusukkan sedotan di lubang alumunium kemasannya. Kusedot dan rasanya ... Enak. Manis. Segar. Itulah pertama kalinya aku minum Teh Kotak. Teh yang mahal dan hanya anak orang kaya yang membelinya. Aku meminumnya. Horeee.....

Sampai saat inipun momen-momen masa kecil selalu indah dikenang. Meskipun semakin pudar dalam ingatan, rasa itu tetap ada. Teh Kotak adalah salah satu jembatanku menuju masa kecilku, di rumahku, di kampungku, bersama keluarga dan teman-temanku. Rasa manis Teh Kotak yang tak berganti seakan melemparkanku ke masa-masa itu. Ketika Budhe Yati memberiku sekotak teh mahal yang rasanya sungguh luar biasa.

Terimakasih Teh Kotak. Meskipun banyak teh-teh lain, aku tetap setia padamu. Karena hanya kamu yang bisa memutar waktuku. Semoga bonus 50% mu akan selamanya berlanjut. Semoga kemasan klasikmu tidak berubah-ubah. Dan semoga aku masih bisa menikmatimu sambil membayangkan masa kecilku.

(KWAN IM PO SAT)

---Desember kemarin aku berkesempatan mengunjungi sebuah klentheng di Pecinan Semarang. Klentheng itu namanya Tay Kak Sie (Hanzi: 大覺寺). Ada sebuah rak buku di ujung ruangan klentheng. Ketika kubuka salah satu buku, kulihat ada bab tentang ajaran welas asih. Jadi ingat Dewi Kwan Im - sang dewi welas asih. Kubaca-baca ajaran itu, ada sejumlah ajaran yang menurutku sih sangat indah. Jadi kufoto dan kusalin di sini. Menyebarkan kebaikan itu juga baik kan? Terlepas apapun keyakinan dan agama, kebaikan dan kemanusiaan adalah universal. Itu yang kutahu. Berikut ini adalah salinan ajaran welas asih.---

Yang harus dilaksanakan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari:


  1. Jika orang bikin kita susah, anggaplah itu adalah tumpukan rejeki.
  2. Mulai hari ini, belajarlah setiap hari menyenangkan orang lain.
  3. Jika kamu merasa pahit dalam hidupmu untuk suatu tujuan, itulah kebahagiaan.
  4. Lari dan berlarilah yang cepat untuk mengejar hari esok.
  5. Setiap hari kamu sudah harus merasa puas dengan apa yang kamu miliki saat ini.
  6. Setiap kali kalau ada orang yang memberi kamu satu, kamu harus mengembalikannya 10 kali lipat.
  7. Nilailah kebaikan orang lain terhadap kamu, tetapi hapuslah semua jasa yang pernah kamu berikan kepada orang lain.
  8. Dalam keadaan benar kamu difitnah, dipersalahkan dan dihukum, maka kamu akan mendapatkan pahala.
  9. Dalam keadaan salah kamu dipuji dan dibenarkan itu merupakan hukuman.
  10. Orang yang benar kita bela,tetapi yang salah kita beri nasehat.
  11. Jika perbuatan kamu benar, kamu difitnah dan dipersalahkan tetapi kamu menerimanya, maka akan datang rezeki yang datang kepadamu berlimpah-ruah.
  12. Jangan selalu melihat kesalahan/ mengecam orang lain, tetapi selalu melihat diri sendiri. Itulah kebenaran.
  13. Orang yang baik diajak bergaul, orang yang jahat dikasihani.
  14. Kalau hati kamu senyum, hati kamu senang, pasti kamu akan aku terima.
  15. Dua orang saling mengakui kesalahan masing-masing, maka dua orang itu akan bersahabat selamanya.
  16. Saling salah-menyalahkan, maka mengakibatkan putus hubungan.
  17. Kalau kamu rela dan tulus menolong orang yang dalam keadaaan susah, maka jangan sampai diketahui bahwa kamu sebagai penolongnya.
  18. Jangan membicarakan sedikitpun kejelekan orang dibelakangnya, sebab kamu akan dinilai jelek oleh si pendengar.
  19. Kalau kamu mengetahui orang itu berbuat salah, maka tegurlah langsung dengan kata-kata yang lemah lembut hingga orang itu menjadi insaf.
  20. Doa dan sembah sujudmu aku terima, apabila kamu bisa sadar dan menuruti jalanku.


Barang siapa yang memperbanyak dan ikut serta menyebarkan ajaran welas asih Avalokitesvara Bodhisattva ini akan mendapatkan pahala yang tak terhingga.


---------

Tarian Katak di Kolam


img source: here

Bagaimana mengatasi kebuntuan untuk menuliskan pikiran dalam suatu tulisan? Kadang-kadang kita benar-benar ingin menumpahkan apa yang ada dalam pikiran. mengalirkannya dalam suatu rangkaian kata yang bermakna. Namun tak kuasa dirasakan ketika terlalu banyak malah menjadi beku. Otak seakan berkhianat dan mengaburkan berbagai ide itu, mencampur aduknya menjadi satu adonan yang akhirnya membingungkan. jari-jari tak bisa bergerak bebas mewakili pikiran kita. KIta seperti terhipnotis untuk tidak bisa berpikir.

Mungkin ini juga yang terjadi ketika kita mengerjakan tugas-tugas sekolah dulu. Skripsi misalnya, jika ditotal-total sebenarnya hanya menghabiskan hitungan minggu atau hari untuk menyelesaikan tulisannya. Namun nyatanya? Bisa-bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Bukan karena bodoh ataupun tidak mampu. tapi itulah. terlalu banyak yang ingin dituangkan namun tidak tertata rapi. pada akhirnya beleleran kemana-mana. Campur bawur, beraduk-aduk di dalam otak. Tidak bisa keluar dan ujung-ujungnya tidak tergarap dan malah membuat pusing. cara paling banyak ditempuh ya-- ditinggalkan. hingga akhirnya waktu tidak terasa telah termakan jauh di belakang. 

Pernah juga diajarkan bagaimana caranya membiasakan diri agar bisa keluar dari tekanan 'buntu menulis' dan agar bisa mengatasi deadline ketika kita dipaksa menulis padahal tidak mau menulis. Yap. dengan FREE WRITING. Menulis bebas. menulislah bebas selama 10 menit per hari. menulis apapun itu. apa yang ada di dalam pikiran dituangkan tanpa perlu diedit dulu. dengan cara ini kita bisa dengan bebas mengeluarkan apa yang tercetus dan muncul dalam pikiran tanpa perlu mengoreksinya. Hasilnya tentu saja bervariasi. bisa bagus, hancur, berantakan atau malah brilliant? tergantung kondisi mungkin ya? tidak tahulah. tapi memang kurasa menulis bebas itu banyak sekali manfaatnya. dan lebih sering aku terkesima dengan hasilnya. setelah 10 menit menulis kalap dan kubaca hasilnya. Sungguh! ternyata ketika kupaksa berpikir aku bisa juga produktif.

Dan tulisan ini adalah tulisan kalapku hari ini. Sungguh aku merasa banyak yang ingin kutulis, dari review buku, film, manga, ingin menceritakan kisah-kisahku, menceritakan foto-foto perjalananku, pemikiran-pemikiranku, tapi aku bingung dan buntu. suntuk. aku teringat tentang menulis kalap ini. dan kucoba saja menulis kalap hari ini. Sudah lama tidak melakukan ini. Dan akhirnya,...

Dong dong dong.. 10 menit sudah hampir berakhir. saatnya menyelesaikan tulisan ini. Ini tidak akan ku-edit. Biar saja. Biar tahu hasilnya orang kalap.


Net262
--------------------------------------------

(Karena tanpa edit, pastinya akan banyak kesalahan ketik dan grammar. hehehe)