Segelas teh manis panas di pagi hari.
Seperti yang telah lalu, bahwa perasaan terburu ini acap kali mengganggu.
Tenangku seperti hilang ditelan ketergesaan
Untuk sesuatu yang bahkan tak pernah terbayang
Tak mengerti untuk apa begini
Namun kemudian segelas teh panas membantuku
Melewati pagi
Pagi yang serasa mimpi
Kuterburu dalam waktu yang tak jelas ingin kuarungi
Tergesa dalam bayangan maya tak jelas arahnya
Segelas teh panas manis menyapaku
Membuatku teringat bahwa santai itu perlu
Bahwa setiap nafas memiliki makna
Bahwa waktu ada untuk dinikmati jua
Bahwa setiap saat, tak perlu tergesa
Terima kasih adikku,
Untuk teh panas yang manis menyentuh kalbu
Untuk cinta yang sederhana
Dalam bentuk yang paling nyaman terasa