Title: Long Love Letter/ ロング・ラブレター
Genre: Science fiction, human, romance
Episode: 11
Broadcast period: Jan - March 2002
Theme song: Loveland Island by Yamashita Tatsuro
CAST
Tokiwa Takako as Misaki Yuka
Kubozuka Yosuke as Asami Akio
Yamada Takayuki as Takamatsu Sho
Yamashita Tomohisa as Ootomo Tadashi
Setelah melihat
Kubozuka Yosuke di IGWP (Ikebukuro West Gate Park) , aku langsung jatuh hati.
Long Love Letter adalah salah satu dorama yang kutonton karena dia, selain juga
memang ada Yamapi (Yamashita Tomohisa) yang ikut meramaikannya. Dorama jadul
tahun 2002 inipun akhirnya sudah selesai kutonton dan berikut ini adalah
reviewnya. :)
Sinopsis
Asami Akio, seorang
mahasiswa bertemu pertama kali dengan Misaki Yuka, seorang florist, di sebuah
toko buku. Perkenalan pun berlanjut dan mereka berdua bertukar kontak. Karena
suatu kejadian, Asami kehilangan ponselnya dan sekaligus kehilangan seluruh kontak
di dalamnya. Selama setahun, Asami dan Misaki tidak pernah bertemu lagi hingga
kemudian tanpa sengaja mereka berdua bertemu di sebuah SMA tempat Asami bekerja
sebagai guru.
Setelah liburan
tahun baru, SMA mengadakan kelas perbaikan untuk murid-murid yang bermasalah.
Saat itu, tanggal 7 Januari 2002. Sejumlah murid dan guru berada di sekolah
untuk menjalankan aktivitasnya masing-masing. Misaki datang ke sekolah ini
meminta tagihan bunga dari seorang guru yang memesan bunga darinya. Tanpa
sengaja, Misaki bertemu lagi dengan Asami. Saat mereka sedang berbicara di
halaman, tiba-tiba gempa besar terjadi dan membawa satu sekolahan itu
menghilang.
Sekolahan yang menghilang di tahun 2002. (img source: here) |
Masa depan di tengah gurun tandus. (img source: here) |
Tidak hanya Asami
dan Misaki yang terbawa pergi tapi juga sejumlah murid - Tadashi Ootomo dan
Takamatsu Sho, dll - serta guru lain Sekiya Noriko dan lainnya. Sebanyak 22
orang yang berada di sekolah menghilang dari Yokohama pada 7 Januari 2002.
Gedung sekolah dan penghuninya pun tiba-tiba muncul lagi di tengah-tengah gurun
pasir tandus yang tak dikenal yang ternyata adalah masa depan. Di tengah usaha
bertahan hidup dan keinginan untuk kembali pulang, ke22 orang ini akan
memperlihatkan bagaimana perjuangan dan juga harapan manusia itu akan selalu
ada. Dan bahwa cinta serta perasaan yang kuat dapat melampaui batas ruang dan
waktu.
Menguliti Dorama
Long Love Letter
terinspirasi dari manga berjudul Hyouryuu Kyoushitsu atau The Drifting
Classroom karya Umezu Kazuo. Secara
keseluruhan, aku lumayan suka dengan dorama ini. Ceritanya bagus dan para
pemerannya juga lumayan. Jika ada sedikit ganjalan, ya paling karena tampilan
dorama ini terkesan jadul. Ya memang jadul sih. Hehehe. Selain itu, melihat sejumlah aktor/aktris pada jaman
masih unyu-unyu, menjadi hiburan
tersendiri. Baru sekali ini aku melihat Yamada Takayuki, Mizuhara Asami, Takei
Emi, dll yang masih muda. Kalau Yamapi sih, dari bayi aku juga sudah pernah
lihat. :P
Ide
Cerita
Meski bersumber dari
manga, dorama ini ceritanya sedikit berbeda. Tokoh Asami dan Misaki adalah
tokoh yang tidak ada di manganya. Jika di manga cerita lebih mengarah ke
suspense dan horor, di dorama ini lebih menekankan di drama dan romansa. Yang
sama adalah, latar kejadiannya yaitu sekolah yang menghilang dan muncul di masa
depan bersama sejumlah orang di dalamnya.
Sekelompok orang
yang terdampar di masa depan ini harus berjuang melawan kerasnya hidup di bumi
yang sudah rusak dan tercemar. Tidak hanya konflik di dalam diri sendiri dan di
dalam kelompok, mereka juga harus berhadapan dengan manusia-manusia penghuni masa
depan. Mereka merasakan kemarahan pada manusia di masa lalu yang telah merusak
bumi sampai sedemikian rupa hingga berubah menjadi gurun tandus.
Yang menjadi sangat
manis di dorama ini adalah penggunaan judul dan juga pesan yang ingin
disampaikannya. Long love letter, surat cinta yang menempuh perjalanan panjang
menembus batas ruang dan waktu, untuk menyampaikan pada diri kita sendiri dan
pada manusia, bahwa kita harus hidup sepenuhnya, melakukan sesuatu tanpa ragu
dan menjaga alam lingkungan. Seperti yang Asami katakan di pembuka episode 1,
"Live for the moment". Hidup yang kita miliki adalah saat ini, maka
kita melakukan sesuatu di waktu yang kita miliki. Manis!
Alur
dan Akhir Cerita
Alur yang digunakan
adalah alur maju yang cukup mudah diikuti. Perpindahan dari dunia masa depan
dan masa sekarang, cukup rapih dibuatnya, sehingga tidak membingungkan. Satu
yang perlu dicermati mungkin di episode terakhir. Orang-orang di masa depan
mengirim surat untuk orang-orang di masa lalu . Nah, di sinilah titik yang
paling penting dan nyambung dengan judul doramanya - Long Love Letter-. Akan
ada sedikit bolak-balik antara masa lalu dan masa depan jadi sedikit
membingungkan. Satu yang kurang greget adalah akhir cerita yang kurang lengkap.
Sejumlah masalah tidak terselesaikan atau tidak diperlihatkan selesai sehingga
membuatku penasaran.
Satu hal lagi yang
agak aneh adalah munculnya manusia mutan di masa depan. Sepertinya, peran
mereka di dorama ini tidak penting banget. Mereka hanya muncul sebentar dan
sama sekali tidak memberikan kesan yang mendalam.
Seting/ Latar
Bagus banget! Lokasi
gurun di masa depan sumpah bagus banget. Terasa benar-benar seperti di gurun
yang suram, tandus dan tanpa kehidupan. Di mana ya mereka ambil lokasinya? Meskipun ini dorama tahun 2002, tapi efek-efek yang diberikannya tidak terasa
'tua' dan jadul. Kalaupun ada yang jadul adalah gaya-gaya rambut para
pemainnya. Sudah sejak kapan ya rambut Yamapi jadi seperti itu? Hahaha...
Tokoh dan Pemeran
Kubozuka Yosuke
memang tidak salah deh dijadikan idola pada jaman itu. Selain ganteng, dia juga
pandai berakting. Sebagai Asami, aku suka sosoknya sebagai guru SMA yang gaul.
Kalau punya guru kayak dia sudah pasti
aku akan rajin ke sekolah. Setiap adegan sedih pun, Kubozuka sangat
menjiwainya. Yang paling hebat adalah akting kesakitan saat dia sekarat. OMG!
Aku seperti bisa merasakan sakit yang dia rasakan. Good Job Kubozuka! Tokiwa
Takako sebagai Misaki juga bagus. Aku suka ekspresi matanya yang seperti
berbicara. Pokoknya dia bagus deh. (Saking bingungnya aku harus bilang apa).
Ah, semoga Asami dan Misaki dapat berbahagia di dunianya sana (yang sudah
nonton pasti ngerti. ;P).
Pak guru Asami yang keren. :) (img source: here) |
Misaki Yuka (Img source: here) |
Pemeran lain yang
perlu dicermati adalah para bintang-bintang terkenal saat ini yang pada waktu
itu masih muda belia, seperti: Yamashita Tomohisa, Yamada Takayuki, Fujisawa Ryuta, Mizukawa
Asami, Ishihara Hayato, Takei Emi, dan Karina. mengenal mereka saat ini dan melihat
mereka di tahun 2002 pasti jadi sedikit pangling. Yang paling membuat pangling
adalah si Yamada Takayuki. Jika sekarang doi sangat maskulin, sangat laki, di
dorama ini doi masih imut-imut. Aktingnya sejak dulu sudah bagus. Lain halnya
dengan Yamashita Tomohis a aka Yamapi, meskipun aku fans beratnya, tapi jujur
kukatakan kalau akting Yamapi masih kurang greget di sini. Tapi tetap saja sih,
dia ganteng banget. Hehehe... Ishihara Hayato, ehm.. So so lah. Mizukawa Asami
sangat mudah dikenali karena wajah dan suaranya sama persis. Dia awet muda
banget. Takei Emi juga masih imut-imut. Secara keseluruhan, para artis muda ini
lumayan baik terutama si Yamada.
OST dan Lagu Tema
OSTnya tidak terlalu
kuat atau memang aku mungkin tidak terlalu memperhatikannya. Tidak banyak
komentar untuk OSTnya. Nah, kalau lagu temanya yang berjudul 'Loveland Island'
dinyanyikan oleh x, sangat easy listening. Nada dan melodinya mudah
terngiang-ngiang di kepala. Meskipun bisa dibilang ceritanya suram, tapi lagu
ini nadanya ceria. Agak tidak nyambung sedikit sih ya. Tapi, yang mengejutkan adalah OST dorama ini mendapatkan
penghargaan lho, sebagai musik terbaik di ajang 32nd Television Drama Academy Awards tahun 2002.
----
Sekian dulu ya untuk
Long Love Letter. Tidak menyesal aku mengutak-atik internet untuk mencoba
menonton dorama jadul ini. Kubozuka Yosuke harus ditelusuri lebih lanjut nih
sepertinya. Hehehehe..
Jya...
Goodpart: Kubozuka Yosuke, Nice story, Lots of
young actors, realistic future desert
Badpart: human mutants, unfinished ending
7.75/10
Yang mau download bisa di: doramax264,
Yang mau streaming nonton online bisa di: dramacool
"Live for the
moment" , Asami Akio
Aku suka bgd jg sama doram ini. Udh nonton bbrp tahun yg lalu. Banyak adegan yg bikin hati hangaat bgd. Akting Asami dan Misaki di sini jg bagus bgd. Satu hal lg yg aku suka dr dorama ini selain cerita dan aktingnya adlh scoring musiknya. Jujur ya scoring/alunan musik di drama ini mewah bgd. Scoringnya bnr2 dibuat serius. Pdhl ini cm drama series tp scoringnya udh selevel film bioskop. Scoring saat misaki&asami berpelukan sampai pagi di gurun itu next level dan mewah bgd loh menurutku. Aku sungguh takjub hihi.
BalasHapus