Gaya Lain Traveling ala Nonet -

// // Leave a Comment

Bahwa sebuah perjalanan itu, traveling itu, tidak terbatas pada jalan-jalan badan saja, mengunjungi tempat baru saja, bertemu orang baru saja dan belajar budaya baru saja. Bertemu dengan sisi lain diri sendiri juga adalah sebuah petualangan yang menakjubkan! 

Well, (Fyuh, sebenarnya aku paling anti nulis campur baur bahasa Indonesia-Inggris tapi memang kadang 'rasa'nya beda, feelnya beda. Hahaha.. So, lupakan dulu sekarang.) . Balik lagi, well, cerita ini berawal ketika pada suatu libur panjang akhir minggu aku bingung mau ngapain. Mau naik gunung gak ada temen, mau jalan jauh dikit duit mepet dan jalanan macet dimana-mana, ngabisin waktu di rumah rasanya sayang banget. Hingga kemudian Sheila, seorang kawanku yang kece badai, ngusulin "Mbak, gimana kalau kita cosplay-an?". 

Semua orang pasti punya hal-hal yang ingin dilakukan dalam hidupnya, yah semacam Bucket list lah (siapa yang sudah lihat filmnya? Cung!) yang berisi hal-hal yang ingin dilakukan sebelum waktu hidup habis, 'Things to do before you die!'. Nah, aku dan pastinya kamu juga punya kan daftar semacam ini. Aku juga ada! Selain ingin bertemu penguin langsung di Antartika, salah satu daftar di Bucket list-ku adalah bermain kostum atau Cosplay.

Ajakan Sheila tentunya adalah pertanda bahwa saatnya telah tiba satu dari bucket listku perlu dicoret. Sip, mari kita cobain bermain kostum, berdandan memainkan suatu karakter dalam balutan kostum dan pamer di depan orang banyak. Rencana untuk ber-cosplay di Tokyo bolehlah tertunda, kita bisa berekspresi juga di dekat sini, dan Kota Tua Jakarta adalah pilihan utama. Apa yang cocok dengan Kota Tua, tentunya noni-noni Belanda ( yang ujung-ujungnya malah cosplay jurig). Haha! Let's just do it.

So, hari itu tanggal 26 September, aku dan Sheila dibantu Habibah yang setia jadi asisten dan juga Jamani Uyee sang fotografer melakukan petualangan seru. Yah, minimal buatku lah. Aku merasakan kesenangan yang mirip saat kurasakan saat aku jalan-jalan. Ada rasa baru, ada petualangan baru. Bedanya, ini bukan lagi eksplorasi ruang, budaya dan manusia di luar sana, tapi lebih ke sesuatu yang ada pada diriku sendiri yang selama ini masih terpendam. Dan ketika dia dibebaskan, wuhhh rasanya itu lho, kayak sedang menatap megahnya Gunung St. Helens di Washington sana. Sumpah deh!

Jadi, kesimpulanku adalah konsep traveling itu bukan melulu jalan-jalan, bisa juga dengan mewujudkan hal-hal yang sangat ingin kita lakukan, segila apapun, seaneh apapun, se-absurd apapun. Yah, asal jangan yang kriminal aja.

Terimakasih ya,
  • untuk Sheila sang partner yang mau gila bersamaku,
  • Untuk Jamani Uyee yang mau jadi fotografer kami (I am your fan!)
  • Untuk Habibah yang menjadi asisten terbaik
  • Dabibah untuk kostum
  • Dan untuk diriku sendiri juga yang mau melakukan petualangan seru ini.


Berikut adalah beberapa foto karya sang fotografer saat kami cosplay-an kemarin. Keren kan! :)  Lain kali bolehlah cosplay-an lagi. Jadi zombie kayaknya seru juga. :D

Note: Aku tidak pakai buka kbbi ataupun oxford dictionary, jadi arti kata ya suka-suka.. hehe


Dandan dulu :)

Another good shot! :)

Ujung-ujungnya jadi begini :P
Kayaknya ini yang paling bagus deh. :)

Fotografer kita +jamani uye 

Behind the scene lah ceritanyah :)



Let's travel, let's adventure, let's have fun! 

0 komentar:

Posting Komentar