“Menulislah dan kamu akan mendapatkan banyak kejutan dalam hidup”.
img source:here |
Menulis adalah keterampilan tingkat lanjut yang bisa dicapai oleh seseorang. Kita bisa saja melihat, mendengar, membaca informasi di sekeliling kita, namun untuk menuliskannya, itu butuh proses lebih. Ada tahapan ‘berpikir’ dan ‘kreasi’ di dalamnya. Maka jangan heran, orang yang sepertinya pandai bicara belum tentu ia juga pandai menuliskannya.
Kalimat di atas itu sangat kupercaya dan kuyakini sepenuh hati. Menuliskan sesuatu, apapun itu menjadi hal yang sungguh menyenangkan meskipun tak jarang sangat memuakkan. Menyenangkan adalah ketika menulis diary, menulis cerita yang kita suka, dll. Memuakkan ketika harus menulis karya ilmiah, skripsi, atau laporan kerja J.
Kepuasan ketika selesai menulis itu sungguh tak tergambarkan. Rasanya otak seperti di refresh kembali. Bukan hanya itu, hasil tulisan itupun sering membuat terkagum-kagum. Misalnya ketika jatuh cinta, kita bisa menjadi pujangga dadakan dan menuliskan puisi-puisi cinta. Kelak, ketika dibaca lagi nanti pasti kita akan terkesima, “Kok bisa ya aku nulis kaya’ ginian?”. Atau ketika selesai menulis skripsi/tesis, “Gila!! Ga nyangka aku bisa nulis sampai 100 halaman lebih!”. Akhir-akhir ini aku membuka diariku ketika masih SMP, dan aku tertawa-tawa sendiri membaca kisah cinta monyetku dulu. Perasaan-perasaan terkejut itulah yang bagiku sangat seru.
Menulis itu banyak manfaatnya, aku bisa menuliskan 4 poin dan masih bisa ditambahkan lagi.
Manfaat menulis adalah :
img source: here |
1) Menulis akan melatih kita untuk berpikir lebih terstruktur. Hal ini karena ketika ketika menuangkan dalam tulisan, sejumlah ide-ide dan pikiran yang berseliweran dalam otak, maka kita akan dihadapkan dengan banyak pilihan kata dan kalimat yang harus kita susun agar mewakili ide kita. Seringkali aku merasa bahwa apa yang kutulis kadang tidak sesuai dengan apa yang kumaksud (setelah kubaca lagi tulisanku).
2) Menulis membuat kita lebih pintar. Kita tidak dapat menulis ketika kita tidak paham akan hal yang akan kita tuliskan. Jika demikian, caranya adalah menuliskan daftar pertanyaan. Berbagai pertanyaan akan merangsang kita untuk mencari jawabannya.
3) Menulis dapat menambah daya ingat. Saat menulis, otak, mata, tangan bekerja semua. Mereka bekerja sama menghasilkan suatu karya (tulisan). Aku tidak tahu alasan ilmiahnya, tapi aku yakin bahwa hal-hal itulah yang membuat kita lebih mengingat apa yang pernah kita tuliskan dibandingkan hanya sekedar membaca saja. (Tentu kita masih ingat kan ketika waktu sekolah dulu, ada guru-guru yang memaksa muridnya menulis. Padahal di buku juga sudah ada. Katanya biar ingat. :) )
4) Tulisan akan menjadi dokumentasi yang baik. Bisa saja kita akan lupa beberapa hal penting. Dengan tulisan, kita akan dengan mudah menemukan apa yang kita lupakan itu (dengan penyimpanan yang baik tentunya). Bagiku, hal yang paling indah sekaligus lucu adalah ketika aku membaca kembali buku harianku sejak masa SD dulu. Itu adalah kenangan yang sangat berharga.
5) Silakan ditambahkan sendiri,...
Jadi, jika ingin hidupmu penuh kejutan, mari menulis. Biarkan imajinasi dan kreasi terbang bebas melalui tarian jari-jari kita.
------------------------------------------Net262
setuju mbak non sama manfaat nomer dua, jadi klo mnulis buat aku memaksa untuk membaca buku pdhl biasanya jrg bgd baca buku.. yah bertahap meningkat,hhe
BalasHapuscie yg dulu suka nulis2 kisah cinta monyetnya, bisa kali di share d blogl,hhe
Iye bener. Udah baca buku masih brosing2 juga nyari jurnal dll, biar tulisan makin mantap. hehehe...
HapusGw sering lho posting kisah masa kecil gw di mari. Cek tag childhood story. :)
Yookk rajin nge-blog terus..