Patah hati membawa logikaku kembali,..

// // Leave a Comment
Tentang perasaan, kebingungan, keterombang-ambingan, keegoisan,...
Tentang apapun itu tentang perasaan

Apakah benar aku ada untuk seseorang? Apakah benar seseorang ada untukku?
Apakah benar ada seseorang yang akan melengkapiku? Dan akulah pelengkapnya?
Apakah nyata jika seseorang berkata padaku, "Kamu melengkapi hidupku."?

Hah....  Aku terheran-heran! Memang hidupku tidak lengkap apa?!
Dan apakah aku harus menunggu seseorang hanya untuk berkata, "Akhirnya hidupku lengkap."?

Ha7..
Pertanyaan yang konyol kupikir saat ini, dan aku juga sempat berpikir seperti itu untuk waktuku berangan-angan indah,... tentang  seseorang, tentang perasaan.

Tapi, seseorang 1, seseorang 2, 3 dan seterusnya hanya menjadi pelengkap untuk sementara waktu, toh pada akhirnya hanya ada aku, dan akhirnya timbullah konklusi di pikiranku,
"That's all just bullshit!"
Saat ini...
....
Hmmmm,...
Aku sudah lengkap tanpa orang lain melengkapiku, dan aku tidak akan memelas menunggu hal-hal yang absurd dan tidak pasti. Untuk apa?! Aku punya semua yang kubutuhkan. Kepercayaan, keyakinan, lingkungan, teman-teman, ...
Jadi untuk apa lagi aku menunggu hal yang menyesakkan pikiran?

Meski pada akhirnya aku mengakui jika ini menyesakkan. Entahlah??

Sepertinya aku masih patah hati. Patah hati yang membawa logikaku kembali.


----


0 komentar:

Posting Komentar