Multi-Tasking Atau Gagal Fokus?

// // 2 comments

Tidak cuma sekali-dua kali tapi sering dan bahkan hampir selalu, aku tidak bisa mengerjakan satu hal dalam satu waktu. Di saat aku harus menulis laporan kerja, tiba-tiba ada hasrat nulis puisi, balik lagi ke tugas, trus pingin ngisi blog, belum selesai blog pengen lanjutin tugas lagi, trus mampir nyanyi sambil gitaran 1-2 lagu, bikin kerjaan lain lagi, seterusnya begitu. Mampir sana-sini selalu begitu. Kenapa ya? Aku jadi bingung sendiri nih, apa ini yang disebut multi-tasking? Aih, padahal alibi saja untuk menutupi aku yang selalu gagal fokus.

Aku mendefinisikan diriku sebagai orang yang berbakat multi-tasking. Hehehe... Aku bisa melakukan banyak pekerjaan sekaligus, bahkan hari ini aku mengerjakan sampai lebih dari 8 hal yang berbeda:
1. Bikin surat
2. Bikin powerpoint untuk presentasi
3. Nulis 1 puisi
4. Merampungkan 2 sketsa gambar
5. Nulis 2 artikel di blog (termasuk tulisan gajebo -gak jelas bo'!- ini)
6. Merapihkan file-file yang berserakan dan membuat back-upnya
7. Nulis laporan
8. Baca berita dan browsing segala rupa informasi penting dan gak penting.
9. Main sos-med dan forum diskusi
Dan lain lain

Nah, tapi yang jadi masalah adalah tidak semuanya selesai! (Ada beberapa yang selesai juga sih. Hehehe) Aku tidak bisa bekerja di satu hal saja sampai satu hal itu selesai. Susah bagiku untuk tetap menjaga mood di satu hal. Jadi aku selalu menclak-menclok kemana-mana. Bikin tulisan baru separo, menclok ke yang lain, pindah lagi, balik lagi dan begitu seterusnya. Jadi, meskipun aku bisa kerja banyak hal di satu waktu, tapi alokasi waktunya tetap saja tidak terlalu beda dengan yang mengerjakan satu-satu. Hehehe.. Gampangnya sih sebenarnya aku tipe orang yang fokusnya tidak fokus. Hayo, apaan itu?

Apakah aku terganggu dengan itu?
Kadang iya tapi kadang juga enggak.

Ketika dikejar deadline, kebiasaanku ini juga suka muncul gak tahu aturan. Masa ketika aku harus menyelesaikan laporan yang semakin mencekik, aku malah tiba-tiba ingin nulis puisi? Atau malah inspirasi menggambar datang? Dan aku lebih sering kalah dengan mereka-mereka itu. Sampai aku marah-marah pada diriku sendiri, tapi juga memuji-muji diri sendiri. (Soalnya puisi atau gambar yang kubuat jadi bagus. hehehe)

Lebih seringnya adalah aku mengkonsumsi waktuku untuk mengerjakan tugas kerja dan hobi yang bermacam-macam tanpa ada urutan jelas. Pindah-pindah sesuka hati. Dan semakin ke sini aku semakin terbiasa dengan cara itu.

Meskipun ke-gagal-an fokus yang ada padaku ini sudah terlanjur akut, aku masih ingin tetap memegang satu prinsip dasar yang penting: Tepat Waktu! Aku selalu percaya bahwa apapun itu, lebih baik tidak sempurna asal tepat waktu daripada sempurna tapi telat. Seperti saat dulu masih ngampus, kalau mengumpulkan tugas tepat waktu meskipun hasil kopas (hehehe..ngaku) bisa dapat nilai 7. Kalau ngumpulinnya telat, meskipun hasilnya sempurna tapi nilainya dikurangi (karena telat). Biasanya dikurangi 3, jadi meski dapat nilai sempurna 10 tetep jadinya 7. Sama saja! Hahaha.. 
Nah, aku juga begitu. Meskipun aku kerja dengan cara yang acak, tapi biasanya tetap kuselesaikan jika memang waktunya harus selesai. (Pernah juga sih telat sekali-kali. ;) ) Jadi jangan heran, jika aku selalu mengerjakan satu hal, sedikit-sedikit, berselang-seling, dan tak pernah fokus. 

Dulu pernah juga agak marah dengan diriku tentang ini, tapi kemudian aku semakin kenal diriku dan berdamai dengannya, bahwa aku memang begini. Apakah aku menyerah? Ini bukan urusan menyerah atau tidak mau merubah kebiasaan. Aku rasa ini sudah menjadi gaya atau style yang tiap orang pasti beda. Aku berasumsi bahwa memang dari otakku kerjanya acak, tidak beratur seperti juga kondisi meja kerjaku yang isinya campur-campur. 

Jadi ingin bertanya lagi, "Aku ini multi-tasking atau cuman gagal fokus?" 


Aku dan ruang kerjaku :)


2 komentar: Leave Your Comments

  1. ada juga saudaraku yang kalau ke kamar mandi bawa buku..buat apa coba? multitaskingnya cetar sampe bisa mandi sambil baca buku..namanya kudet.haha
    tapi aku ga semulti mba nonet mengerjakan 8 pekerjaab skaligus..paling 4 atau 5..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ampun, mandi sambil baca buku? gimana caranya? Kalo ee sih masih kebayang deh, tapi kalau mandi? Bukunya kan jadi basah tuh. Ada2 juga ya si Kudet.

      Hapus