Kamu adalah mutlak pandangku

// // Leave a Comment


Di antara pilihan pandangan:
- jalan setapak yang bagai tak berujung
- rimba luas yang terbentang di bukit sebelah
- langit biru yang berarak awan putih 
- bukit-bukit hijau yang begitu anggun meliuk mengiring setapak
Dan, 
- kabut tebal yang tiba-tiba menutup semuanya,...

Hanya satu pandangan yang menyitaku,
sampai aku muak, mual.
Jika boleh aku bilang, 
sampai ingin muntah saja.

Satu pandangan yang saat ini bukanlah pilihan, 
tapi kemutlakan.

Aku membenci itu. 

0 komentar:

Posting Komentar