Amy Tan dan Kejutan Kado Natal Untukku

// // Leave a Comment
img source:here
Jika ada yang bilang bahwa tidak ada di dunia ini yang kebetulan, maka aku percaya itu. Sungguh, tidak ada yang 'kebetulan' yang ada hanya 'kebenaran'. Hehehe... Seolah semuanya telah direncanakan sedimikian rupa, masak-masak, apik, rapih untuk suatu tujuan, suatu kejadian, dan suatu maksud. Dan kisruh jadwal di trip Jogja tanggal 24 Desember itu telah menunjukkan 'maksudnya' pada esok hari, pada hari Natal yang menjadi hari raya suci hampir di seluruh umat manusia. Sosok sinterklas tak berwujud ternyata dengan berbaik hati memberiku sebuah christmas gift, kado natal meskipun tentu saja aku bukan seorang nasrani.

24 Desember 2013

Hari ini adalah hari terakhir trip untuk promosi buku air mbak Rita (apa ini? khusus untuk trip ini nanti ditulis lain kali deh.Yang jelas peranku di trip ini adalah sebagai asisten, bantu-bantu..hee). Sungguh dari pagi banyak hal tak terduga terjadi. Pertama, rencana untuk presentasi di salah satu tempat ternyata batal karena kontak yang tiba-tiba putus sepihak, tentunya dari pihak sananya. Okelah tidak apa-apa malah enak bisa jalan-jalan atau sekedar santai-santai menikmati liburan. Kedua, ada seorang kawan yang menjanjikan siap menemani jalan-jalan namun tidak bisa dihubungi juga. Walahh,... Php ternyata menjamur juga di Jogja.

Ketiga, ternyata booking-an hotel hanya sampai hari ini, dan sudah ada yang booking hari ini. Ada salah komunikasi dengan pihak hotel ternyata. Terpaksa harus pindah hotel di siang hari meskipun rasanya malah kayak diusir. Hiks hiks hiks... 


Mbak Rita mencari penginapan untuk hari ini melalui aplikasi Agoda yang sangat disukainya. Katanya banyak rekomendasi dan harganya bisa dapat diskon. Cocok untuk orang yang suka pergi-pergi. Kemudian dapatlah sebuah guest house bernama 'The W Guest House' yang terletak di daerah, emhhh apa yah...lupa, tapi cukup susah dicarinya karena masuk-masuk ke gang meski masih di dalam kota. Setelah menemukan lokasi yang dicari, kemudian muncullah kejutan ketiga. Ketiga, kamar yang dibooking ternyata rusak, dalam reparasi katanya. Lalu,... Kamipun dipindahkan ke penginapan lain langsung oleh owner guest house W yang baru berdiri setengah tahun lalu itu. Bentuk tanggung jawab seorang pengelola bisnis jasa tentunya. Kata-kata maaf mengalir tulus dari mbak-mbak owner yang masih terlihat muda itu. Baik sih orangnya. Dan terdamparlah kami di guest house  bernama Ary's.

Kelima, Sore dan malam hari yang indah di malam natal kami habiskan dengan jalan-jalan dadakan bersama Mbak Fa, seorang teman yang sangat mengesankan. Keinginanku untuk berfoto dengan anak laki-laki manis (anaknya Mbak Fa) akhirnya terwujud. Anak kecil yang langsung membuatku jatuh hati. Resmi aku menjadi fansya. Hehehe.. Apalagi sore itu di pelataran Candi Plaosan yang terasa mistik dan hening. Aku sempat ngobrol dengan idola kecilku itu.

"Itu apa?" tanyanya sambil menunjuk pancang besi di bangunan candi.
"Itu besi untuk pancang batu candi biar kuat di tanah", kataku.
"Memang kenapa harus begitu?" tanyanya dengan sorot mata penuh ingin tahu.
"Biar candinya kokoh berdiri dan tidak mudah rubuh. Itu lihat candi yang rusak itu", sambil kutunjukkan pada beberapa bangunan candi yang rubuh dan belum dipugar.
"Lalu kenapa yang itu tidak dipasang besi, biar bagus juga?", eh dia bertanya lagi. Aku jawab apa lagi ya?

Hadeuhhh,... Memang benar anak ini luar biasa. Pertanyaannya membuatku tergelitik sampai aku hanya bisa senyum-senyum sendiri. Entah beruntung atau rugi, dia kemudian berlalu karena melihat ibunya. Aihhh,... Selamat! :)

Malam hari menikmati kopi di atas Kali Code memberi sensasi yang aneh. Melihat cahaya dari sorot lampu di rumah-rumah di bawah sana berasa seperti di luar negeri. Eh, aku belum pernah keluar negeri ya. Hehehe... Nongkrong di warung MisBar  alias Gerimis Bubar, sebutan untuk tempat nongkrong beralas tikar di trotoar jalanan. Dan memang benar-benar gerimis datang, para pengunjung bubarr. Sudah malam dan kamipun pulang...

Ahh, malam yang indah....

25 Desember 2013

Merry Christmas!!!!
Pagi-pagi sekali Mbak Rita sudah beranjak menjemput rombongan keluarga untuk liburan. Aku masih terkantuk-kantuk nanggung memutus mimpi bersambung. Hehehe... Aku keluar menemani Mbak Rita menuju taksi. Nunggu di lobby hotel. Di lobby hotel inilah aku mendapatkan hadiahku.

Lobby guest house ini tidak besar, paling hanya 8x8 meter (ga yakin juga dengan perkiraanku sih). Dan ada beberapa rak buku. Iseng kulihat buku-buku itu dan woalahhhh... Kok banyak buku bertuliskan huruf Jepang? Iseng-iseng nanya ternyata memang Nyonya yang punya guest house adalah orang Jepang. Setiap tahun dia pulang ke Jepang dan membawa buku-buku untuk ditaruh di situ. Ohhh,... Dan kulihat buku biru itu. Yupp!!!

"The Kitchen God's Wife" by Amy Tan

Eh, demi apa ya ada buku itu di sini? Oh God, Ya Allah, Serius nih? Aku sudah lama berburu buku-buku Amy Tan karena memang dia adalah penulis favoritku.

"Mbak, itu ada buku bagus yang saya suka. Saya pingin banget buku itu, ....", Belum selesai pertanyaanku ke mbak resepsionis, langsung dijawab doaku selama ini.
"Silakan saja mbak. Buku di sini boleh dibarter dengan buku lain. Yang punya guest house memang menyediakan buku-buku itu untuk siapa saja yang memang suka dan boleh berbagi juga dengan yang lain dengan cara tukar-menukar", sahutnya.
"Eh seriusan? Saya tukar pakai novel bahasa Indonesia gapapa?" masih gak yakin aku.
"Iya boleh, silakan", Eh serius ternyata. Untungnya aku selalu bawa minimal satu buku kemana-mana.

Ini bukunya :-)
Kalo bisa digambarkan perasaan saat itu mungkin udah kayak di kartun-kartun yang bisa loncat-loncat sampai langit sana. Sumpah, aku senang banget. Buku itu jadi punyaku. It's really mine.

Langsung teringat, Eh hari ini Christmas ya.. Mungkin ini adalah kado natal buatku ya. Dari siapapun itu yang memberikan kejutan-kejutan, serangkaian kejadian tak terduga, dan hadiah yang indah ini. Semuanya kejadian menjadi sangat berkesan di hati, dan buku ini berfungsi sebagai monumen, pengingat, penanda bahwa pada natal tahun ini banyak hadiah yang telah diberikan padaku.

Best christmas gift from Santaclause.. hehehe


-----

Thanks so much buat Mbak Rita, Mbak Fa, dan idola kecilku Mas Danen..  Juga yang lain-lainnya juga, semuanyaa.... 

0 komentar:

Posting Komentar