TEH KOTAK dan Kisah Masa Kecilku

// // 2 comments
Teh kotak adalah teh kesukaanku. Teh favoritku meskipun serbuan teh-teh kemasan lain membanjiri negeriku. Teh kotak tetap primadona yang selalu menarik hatiku. Hanya Teh Kotak yang mampu membawa kesenangan dan kenikmatan melebihi rasa teh itu sendiri.

Kisah berawal ketika dulu. Awal tahun 90'an. Aku masih bocah ingusan yang pemalu dan pendiam. Dalam keluarga yang bersahaja aku dibesarkan. Kala itu air AQUA pun masih menjadi barang aneh, langka, nggak lazim. "Banyu kok didol" ,  Air kok dijual. Dan Teh Kotak yang melegenda itu sudah ada di sana. Nangkring bersama barisan air AQUA yang masih jarang pembelinya. Ya, aku pernah melihatnya ketika itu.

Seperti sebuah mimpi rasanya untuk bisa mencicipi  minuman dalam kemasan itu. Jangankan 'Teh Kotak', beli es lilin pun harus kutahan. "Ojo kakehan jajan", jangan kebanyakan jajan. Melihat teman-teman menjilati es lilinnya menjadikanku meleleh, menetes-netes seperti es dingin yang sedang dijilat itu. Pingin banget. Sedih. Boro-boro ngrasain teh kotak, kepikiran juga tidak pernah. Itu pasti mahal.

Suatu hari, samar-samar dalam ingatan pernah temanku meminumnya. Aku tidak yakin tapi rasanya pernah. Sumpah penasaran setengah mati. Seperti apa rasa minuman itu? Apakah sama seperti teh manis yang kuminum saat hajatan tiba? Atau teh manis di warung budheku ketika hari Pahing tiba? Atau teh bikinan ibuku yang saat ini aku lupa rasanya (karena jarang dibuatkan) ? Entah.

Budhe Yati, itulah budheku. Kakak perempuan bapakku yang baiknya tak kalah dari orang tuaku sendiri. Suatu hari memberiku minuman itu : TEH KOTAK. Minuman yang selama itu hanya dalam imajinasiku, tiba-tiba nyata ada di genggamanku. "Nyoh, diombe" mungkin itu katanya. "Ayo diminum" kedengarannya. Kupandangi kotak coklat itu dalam genggamanku. Kulihat-lihat dulu baru kemudian saat aku kembali sadar di dunia nyata kutusukkan sedotan di lubang alumunium kemasannya. Kusedot dan rasanya ... Enak. Manis. Segar. Itulah pertama kalinya aku minum Teh Kotak. Teh yang mahal dan hanya anak orang kaya yang membelinya. Aku meminumnya. Horeee.....

Sampai saat inipun momen-momen masa kecil selalu indah dikenang. Meskipun semakin pudar dalam ingatan, rasa itu tetap ada. Teh Kotak adalah salah satu jembatanku menuju masa kecilku, di rumahku, di kampungku, bersama keluarga dan teman-temanku. Rasa manis Teh Kotak yang tak berganti seakan melemparkanku ke masa-masa itu. Ketika Budhe Yati memberiku sekotak teh mahal yang rasanya sungguh luar biasa.

Terimakasih Teh Kotak. Meskipun banyak teh-teh lain, aku tetap setia padamu. Karena hanya kamu yang bisa memutar waktuku. Semoga bonus 50% mu akan selamanya berlanjut. Semoga kemasan klasikmu tidak berubah-ubah. Dan semoga aku masih bisa menikmatimu sambil membayangkan masa kecilku.

2 komentar: Leave Your Comments

  1. sampai kapanpun teh kotak adalah legenda, zaman kecilku :) #berlebihanyaSaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya, ada juga yang punya kenangan masa kecil dengan teh kotak. Makasih sudah ikut berbagi juga. 😊

      Hapus