Kenapa ya bangun pagi itu susah?
Tapi di sisi lain, ada orang yang tak ada masalah dengan itu? Hingga ada sebutan 'morning person' dan yang 'non morning person'. Mengapa juga tidur paling enak adalah tidur d pagi hari? Pernah dengar dulu waktu kecil: kalau tidur subuh-subuh, para setan sedang membagikan selimut kulit kambing yang hangat untuk umat manusia agar mereka terlena dan meninggalkan kewajiban solat subuhnya. Hahahaha...... Mungkin selimut kulit kambing itu yang menjadi sebab utama munculnya kaum non morning person.
Aku sudah mencoba banyak cara untuk bisa bermigrasi menjadi morning person, tapi godaan setan kan selalu enak ya. Jadinya susah untuk meninggalkan yang enak-enak. Alarm seganas apapun tak akan sanggup meruntuhkan selimut pagiku. Tidak sedikit waktu aku merasa kesal sendiri karena selalu kesiangan. Tapi ya bagaimana ya? Kaum morning person mungkin tak akan paham apa yang kurasakan. Susah bro! Bangun pagi itu tak semudah omongan Mariyo Teguh.
Sebagai kaum non morning, hari ini aku bangun pagi, tak seperti biasanya. Aneh juga rasanya, terbangun sendiri di luar jadwal rutin. Aku menjadi bingung untuk melakukan apa. Hingga akhirnya kusambar tab ini, buka sosmed 5 menit, dan nyasar curhat di blog ini. Wah, lumayan juga ya bangun pagi, menjadi produktif begini, meski ini antara penting dan tidak penting.
Sekali-kali boleh lah ya, melepas selimut kulit kambing yang nyaman dan bermigrasi menjadi morning person.
Selamat pagi!
Sugeng enjang!
Wilujeng enjing!
Good morning!
Ohayo gozaimasu!
Bom dia!
0 komentar:
Posting Komentar