Greyfriars Bobby (by: Eleanor Atkinson)

// // Leave a Comment


Judul : Greyfriars 
Penulis : Eleanor Atkinson
Bahasa : Indonesia (terj: Lanny Murtihardjana)
Halaman : 277 hlm
Penerbit : Gramedia 2010
Skor     : ***

Sinopsis:
Kisah Grefriars Bobby adalah kisah nyata kasih sayang seekor anjing kepada tuannya yang tak terbatas yang berlatar pada pertengahan abad ke 19 di kota Edinburgh, Skotlandia yang masih merupakan bagian dari kerajaan Inggris Raya. Bobby adalah anjing kecil jenis Skye terrier berbulu kusut yang selalu mengikuti tuannya Auld Jock ke mana saja. Auld Jock adalah seorang gembala tua baik hati yang sederhana dan tidak terlalu dikenal. Kehidupan Auldjock sangat menyedihkan. Sejak kecil Bobby selalu menemani tuannya kemanapun tuannya pergi sehingga lelaki tua itu tidak pernah sendirian.

Pada suatu malam yang dingin di suatu penginapan di daerah kumuh, Auld Jock meninggal dunia, ditemani Bobby di sampingnya. Karena Auld Jock memiliki simpanan uang yang cukup maka dia dikuburkan di pekuburan Greyfriars, sebuah pekuburan yang bagus di Edinburgh di samping sebuah gereja. Meskipun tuannya sudah tidak ada, Bobby tetap ingin menemani tuannya, Bobby ingin tidur di atas makan tuannya. Namun peraturan melarang anjing untuk memasuki gereja dan area pekuburan. Bobby, anjing ramah dan banyak akal itu tidak pernah menyerah dan berusaha menarik simpati penjaga kuburan dengan berbagai cara hingga akhirnya Bobby diijinkan untuk tidur di atas makam Auld Jock.


Keteguhan hati Bobby, keramahan, dan kasih-sayangnya terhadap tuannya membuat orang-orang di sekitarnya merasa tersentuh. Bobby menjadi teman bermain bagi anak-anak di sekitar pekuburan, menjadi inspirasi bagi orang-orang yang mendengar kisahnya. Banyak petualangan-petualangan yang di alami Bobby dan berbagai permasalahan yang muncul. Namun Bobby tetap setia menjaga makam tuannya.

Semakin lama kisah Bobby semakin terdengar luas, dan Bobby menjadi terkenal. Hingga suatu ketika datang seorang bangsawan baroness yang menaruh simpati kepada Bobby dan ingin membuatkan monumen patung anjing itu di pekuburan Greyfiars. Ketika itu Bobby sudah tua dan telah menunggui makam Auld Jock selama lebih dari 14 tahun. Baroness itu menginginkan kisah Bobby tidak akan pernah lekang oleh waktu dan akan dikenang oleh siapapun. Meskipun Bobby telah tidak ada, namun kisah kasih sayang anjing kecil tersebut kepada tuannya dan orang-orang di sekitarnya akah tetap diingat oleh sejarah.

Pendapat saya:
Kisah Greyfriars Bobby sangat menyentuh hati dan perasaan. Kisah kasih sayang antara binatang dengan manusia memang menjadi salah satu kisah yang paling menginspirasi. “Jika binatang saja bisa seperti itu, seharusnya manusia harus lebih dari itu” pesan itulah yang selalu saya tangkap ketika membaca kisah-kisah serupa.

Kisah Bobby si anjing kecil berbulu kusut akan mengajak kita berjalan-jalan dan merasakan kehidupan di kota kecil Edinburgh, Skotlandia ketika masa pertengahan abad ke-19. Kehidupan orang-orang ketika itu, berbagai suasana dan pemandangan di sana diceritakan dengan cukup baik dan detail oleh Eleanor Atkinson. Namun terkadang penceritaan latar suasana dalam cerita ini kurang saya pahami. Hal ini disebabkan karena saya kurang mengetahui beberapa kosakata asing dan beberapa hal yang menyangkut suasana di Inggris Raya ketika itu.

Bahasa yang digunakan juga terlalu kaku sehingga terkesan sangat serius. Pada dasarnya kisah Greyfriars Bobby ini memang ditujukan untuk orang dewasa. Buku ini kurang cocok untuk anak-anak karena bahasa yang digunakannya terlalu formal dan sarat informasi. Namun kisahnya sendiri sangat cocok untuk diceritakan kepada anak-anak.

Saya membaca buku Greyfriars Bobby selama kurang lebih 3 bulan. Lembar demi lembar kisah Bobby saya baca sebagai pengantar tidur saya selama waktu itu dan beberapa kali berhasil membawa mimpi indah seeokor anjing kecil yang penuh kasih sayang.

Di bawah ini adalah monumen Bobby.




Greyfriars Bobby
William Brodie's bronze statue of 1873, on a drinking fountain paid for by Baroness Burdett-Coutts, commemorates the faithful Skye terrier that kept vigil over his master's grave in nearby Greyfriars for 14 years. Bobby was granted the freedom of the city and is buried in unconsecrated ground just inside the kirkyard entrance. His owner, John Gray, was a police constable, not a shepherd as depicted in the Disney film of the 1950s. Bobby died in 1872 but lives on in books and films.  (Source; http://www.geograph.org.uk/photo/1302089)


0 komentar:

Posting Komentar