Suster Gepeng- Satu lagi cerita komedi

// // Leave a Comment

Beberapa hari ke belakang ini, aku selalui dihantui perasaan sumringah. Karena banyak hal yang membuatku geli akhir-akhir ini. Bukan Sule atau teman-temannya yang bikin aku selalu tertawa bahkan tak jarang terpingkal. Ini karena hantu. Benar-benar hantu atau setan, yang berkeliaran di seantero Indonesia saat ini. Semakin lama semakin kocak.

Salah satu yang menyebabkan ledakan memori kekonyolan adalah film horor terbaru bulan Oktober kemarin, berjudul “Bangkitnya Suster Gepeng” atau sejenisnya lah. Film ini saudara sekandung dengan “Mr. Bean Kesurupan Depe”, jika memang Pak KK Deeraj sebagai produsernya bisa mengandung. 

OMG, suster lagi? Tak cukupkah Suster Ngesot, Suster Keramas , dan sekarang? Suster Gepeng.
Apa coba. Penasaran juga, akhirya aku buka resensi dan review singkatnya. Sungguh benar-benar membuatku tambah terbahak. 

Ceritanya berawal dari ---bla bla bla...(tidak penting) dan kemudian (mulai bingung) si tokoh suster itu mati karena kejepit lift pada jaman penjajahan Jepang. Kamsutnya apa coba? 
Lift jaman Jepang? Emang ada? 

Benar benar, ini film komedi sekali. Ini sengaja atau tidak? entahlah.  Sengaja atau tidak tetap saja ini kocak. Mau nakutin kok malah bikin ketawa duluan. Hahahaha 
Dengan ini semakin mengukuhkan saja, bahwa film horor di Indonesia ini semakin lama semakin bergeser menjadi film komedi. Bahkan dari  judulnya saja sudah bikin ketawa. Coba saja daftarkan judul-judul film horor akhir-akhir ini. 

(Siapkan ekspresi bingung atau bahkan tawa, berapa kali pun dibaca tetap bikin ketawa) Selamat menikmati episode ‘dagelan nusantara’.

-Pocong mandi goyang pinggul
-Hantu puncak datang bulan
-Pocong minta kawin
-Dendam Pocong Mupeng
-Kuntilanak Kesurupan
-Pacar Hantu Perawan
-Pelukan Janda Hantu Gerondong

Silakan nambahin.. seakan tak ada habis-habisnya.



Meski banyak yang mengatakan bahwa jenis-jenis film ini adalah film kelas 3, namun tetap saja tak habis-habisnya muncul  selalu. Kelas 3 yang laris. Ya, karena di kelas 3 ini, bonusnya banyak. Katanya sih obat seger mata gitu. Apalagi bawa-bawa Jepang. Kebaca kan. Ketawa lagi.

Ide  ‘suster gepeng’ itu sendiri ternyata tidak ngasal, aku baca-baca sih memang ada cerita tentang hantu jenis itu di suatu daerah di Jawa Timur. →Oh gitu ya, aku baru denger. 

Sebenarnya bukannya film horor kita itu jelek. Bukan itu. Bahkan kadang film-film ini memperkenalkan berbagai daerah di negeri ini, ya tentunya yang terkenal adalah jenis hantu dan cerita-cerita horor lokal. Namun yang jadi masalah adalah, para pembuat cerita film nya terlalu over kreatif. Tambah sana-sini, ini-itu, bahkan ngalor-ngidul. Iya sih kreatif, ujung-ujungnya jadi komedi juga, plus bonus obat seger mata nya. 

Contohnya ya suster gepeng ini. Memang benar, kisah hantu itu benar-benar ada di suatu daerah. Namun cerita yang di film, sungguh tak masuk akal. Lift? Aku sampai googling, “Kapan lift pertama ada di Indonesia?”. Dan hasilnya, seperti yang aku kutip dari sini yang menyatakan bahwa lift pertama di Indonesia adalah lift yang ada di Hotel Indonesia (HI). HI sendiri baru diresmikan pada tahun 1962 oleh Presiden Soekarno. Lalu, lift yang menjepit si Suster Gepeng di jaman Jepang (1942-1945)itu lift apa?

Ya semoga saja aku yang salah. Siapa tahu memang jaman itu sudah ada lift. hehehe

Namun pertanyaannya adalah: jika film horor tidak dibikin seperti  ini, tanpa judul yang aneh, tanpa artis seksi, tanpa adegan-adegan penyegar mata, dan tanpa-tanpa yang lain. Apakah masih akan laku? 

Lumayan, Kali-kali aja buat hiburan.... 

0 komentar:

Posting Komentar