[Dorama] Rich Man, Poor Woman: Must be watched drama - Don't judge by its title

// // 2 comments

Title  : Rich man, Poor Woman/ リッチマン、プアウーマン
Genre : Romantic Comedy
Episode : 11
Broadcast Year: July - Sept 2012

Cast: 
Shun Oguri as Toru Hyuga
Satomi Ishihara as Makoto Natsui
Iura Arata as Kousuke Asahina
Aibu Saki as Yoko Asahina
etc.


Rich Man Poor Woman, dorama yang sangat recomended disamping judulnya yang mirip sinetron. Dorama ini menunjukkan Jepang yang modern, yang canggih, dengan realita kerasnya dunia kerja di sana. Kekreatifan adalah yang utama, dan itulah yand diajarkan oleh dorama ini. Shun Oguri dan Satomi Ishihara benar-benar menjelma menjadi sosok yang sangat kukagumi di sini. Wajar mereka dapat penghargaan melalui dorama ini best actor dan best supporting actress di 74th Televisi Drama Academy Award dan juga 16th Nikkan Sport Drama Grand Prix. Wajar! Melalui dorama ini bisa dilihat begitu hebatnya Jepang dalam dunia teknologi.

Bercerita tentang Toru Hyuga seorang jenius dan pemilik perusakan IT terkemuka di Jepang, sosok pengusaha muda yang sangat brillian. Berkebalikan dengan Hyuga, ada Makoto Natsui seorang mahasiswa Todai (Universitas Tokyo) yang terkenal , namun dia kesulitan mencari kerja meskipun prestasi  akademik yang dimiliki bagus. Apa yang terjadi jika dua orang ini saling bertemu dan kemudian saling jatuh cinta? Dibalut dengan lika-liku dunia bisnis di bidang teknologi informasi, dorama ini akan mengantar kita pada Jepang sesungguhnya, satu dari sedikit negara maju di Asia.

Toru Hyuga adalah seorang jenius teknologi namun bersifat antisosial. Dia tidak pernah bisa mengingat sebagian besar nama dan wajah orang-orang yang pernah ditemuinya. Dia bertemu dengan Kousuke Asahina yang kemudian menjadi sahabat sekaligus partner kerja. Mereka berdua mendirikan sebuah perusahaan bernama Next Innovation, sebuah perusahaan teknologi informasi yang hanya dalam beberapa tahun telah menjelma menjadi perusahaan terkemukan di Jepang. Toru Hyuga berambisi untuk membuat sebuah proyek pengumpulan data seluruh penduduk yang dikenal dengan proyek 'Personal File'. Tujuan utama dari proyek ini sesungguhnya adalah untuk mencari ibunya, Sawaki Chihiro yang telah meninggalkannya sejak masa kecil. Dan nama ibunya itulah yang dia hafal luar kepala.

img source: here

Dalam suatu perekrutan karyawan, Hyuga bertemu dengan seorang pelamar kerja perempuan bernama Sawaki Chihiro. Dia langsung mengingatnya. Ternyata perempuan tersebut aslinya bernama Makoto Natsui yang sengaja memakai nama palsu tersebut karena mengetahui sedikit latar belakang Hyuga. Meskipun diawali kebohongan, namun Natsui telah berhasil menancapkan kesan memori ke Hyuga sehingga dia tidak bisa melupakannya. Natsui pun akhirnya bekerja di Next Innovation.

Berbagai halangan dan kendala muncul dalam perjalanan Hyuga untuk melakukan proyek Personal File. Dimulai dengan penghianatan Asahina yang merasa iri padanya, dipecatnya Hyuga dari posisi presiden hingga dia jatuh miskin dan diambilnya proyek 'Personal File' oleh Asahina. Dalam posisi terendah itu, hanya Natsui yang selalu setia menemani. Bagaimana kemudian kisah si Toru Hyuga bangkit dari keterpurukan? Akankah dia menemukan ibunya? Bagaimana kisah cintanya dengan Natsui? Silakan nonton sendiri, tapi yang jelas kisahnya happy ending dengan penyelesaian masalah yang tuntas dan memukau. Acungkan  2 jempol.

Menguliti dorama

Menonton dorama ini sungguh sangat mengesankan. Aku seperti disihir untuk menonton episode demi episode dengan decak kagum. Bahkan temanku menonton dorama ini dari malam sampai pagi, marathon. Ini karena kualitasnya yang super. (baca super dengan gaya MT)

Pertama kali membaca judulnya aku kurang tertarik. Seperti kisah sinetron di tipi-tipi kita, kisah sedih antara si kaya dan miskin. Huh, basi. Tapi untungnya, ada Shun Oguri sebagai pemeran utamanya. Siapa sih yang tidak suka dia? Dan akhirnya kucobalah menonton dorama ini. Woww! Akhinya itulah kesanku. Tapi ada lagi yang lebih, yuk simak di bawah. 

Kisah yang menarik. Lika-liku percintaan yang dibalut dengan lika-liku bisnis dan dunia kerja. Jenius. Makoto Natsui, lulusan universitas terbaik namun sulit mendapatkan kerja adalah gambaran umum yang ternyata di Jepang pun terjadi. Lalu ada Toru Hyuga, seorang muda yang pendidikannya bahkan tidak selesai namun telah menjadi presiden perusahaan besar di usianya yang masih muda. Memang realita kadang sulit dipercaya. Dan itulah kenyataannya. Pahit! Terutama bagi mereka yang mengagung-agungkan ijazah. Woy! Ijazah bukan segalanya. Dia hanya diperlukan jika kamu mau jadi buruh saja. Yang dibutuhkan untuk menjadi seorang yang sukses bukanlah ijazah tapi kekreatifan berfikir. Itulah pesan yang kutangkap.

Lalu latar ceritanya, sebuah perusahaan teknologi informasi. Keren, sumpah keren. Jika biasanya dorama menawarkan kisah-kisah yang sedikit kurang 'berbau' teknologi maka di dorama ini kebalikannya. Menurutku sih, dorama ini menggambarkan Jepang sesungguhnya. Teknologi informasi yang sungguh maju dan bisa dikatakan jajaran terbaik di dunia. Yup Jepang, jangan malu-malu untuk menunjukkan teknologimu pada dunia. Hehehe.  Aku sangat suka melihat suasana kerja di Next Innovation yang semi-formal dan sangat nyaman, pakaian karyawannya yang kece-kece, kantornya yang aduhai, dan tembok ajaib berisi mimpi dari masing-masing karyawan. Ehm,. Dalam kondisi seperti itu, sungguh kerja bisa seperti hobi. Tapi pertanyaannya adalah, memangnya ada ya perusahaan kayak gitu? Hahaha. Mau dong masuk dan kerja di sana (Hadeuh, ini mental buruh muncul lagi. Hehehe ).

Hyuga dan Natsui dengan background tembok Next Innovation  yang bersejarah.
img source: here
Plot dan alur cerita yang disajikan mengalir enak, wajar, namun tak kekurangan daya pikatnya dengan ending-ending yang membuat penasaran.  Aku suka akhir di dorama ini. Pada akhirnya semua mendapatkan yang terbaik. Bahkan yang jahat pun masih menyisakan ruang kebaikannya. Misalnya saja Asahina yang memang pada dasarnya tidak jahat, hanya karena sirik saja jadi berbuat jahat. Tapi setelah mendapat hukuman setimpal, dia pun kembali pada teman-temannya. Pokoknya akhir cerita yang bagus, semua masalah selesai dan semua orang bahagia.

Para pemeran di dorama ini bagus terutama pemeran utamanya. Tentu saja Shun Oguri tak bisa disangkal lagi. Toru Hyuga yang kharismatik, jenius, dan keren terperankan olehnya dengan sangat baik. Satomi Ishihara juga bagus memerankan karakter Natsui yang ceria meski sering galau.  Aibu Saki bagus memerankan Yoko Asahina yang pada awalnya kupikir antagonis tapi ternyata enggak. Hehe, aku belum bisa move-on dari peran jahat dia di Buzzer Beat. Iura Arata juga bagus sih memerankan Kousuke Asahina. Hemm, tapi menurutku si Kousuke Asahina ini kurang ganteng aja sih. Kan diceritakan jika ada kisah cinta segitiga tuh. Asahina juga suka sama Natsui. Tapi jika harus disaingin sama Shun Oguri, itu menjadi pilihan yang sangat mudah. Minimal bagiku , tentu saja memilih Shun Oguri yang cool dan kece. Oh God, aku benar-benar suka stylenya yang casual dengan kaos dan celana 7/8. ditunjang bodi oke dan senyum menawan.

Lagu-lagu tema dorama ini juga bagus lho. Lumayan lah buat koleksi lagu-lagu untuk didengar sore-sore.  Hikare e yang dinyanyikan oleh Miwa sebagai lagu tema dan Napa oleh sebagai lagu sisipan (insert song) masih dinyanyikan oleh Miwa . Rasanya nyatu dengan doramanya. Klop.

Kalau harus menilai apa yang kurang dari dorama ini apa ya? Ehm, tunggu bentar.... Pertama, Asahina yang kurang ganteng. Lalu, mungkin potongan rambut Oguri Shun yang kadang-kadang kok terlihat tua ya. Kalau dibandingin potongan rambut sebelum-sebelumnya, seperti di Hana Yori Dango, Conan, ataupun Hana Kimi memang potongan rambut cepaknya yang sekarang terkesan jauh lebih dewasa dan matang. Ah, apalagi yah? Bingung. Ya sudahlah.

Dorama ini keren pokoknya. Wajib nonton bagi yang belum. Yang sudah nonton juga boleh lah sekali-kali nonton ulang. Dan lihatlah pesona Oguri Shun sang presiden Next Innovation yang benar-benar kakkoii.

Goodpart: storyline n idea relevant with todays reality, plot, setting, Oguri Shun n Satomi Ishihara's acting , Best ending.
Badpart: Asahina: need more ikemen here, Hyuga's haircut.

8.5/10

Episode special dari drama ini berjudul 'Rich Man Poor Woman, in New York' juga harus disimak. Lain kali akan kutuliskan juga reviewnya. 

2 komentar: Leave Your Comments