Ada seorang teman, bolehlah dibilang adik meski tak sebapak tapi seibu, Ibu pertiwi maksudnya.
Dua tahun lalu bertemu di kampung halamannya, di salah satu pulau paling kaya di dunia, Kalimantan alias Borneo. Dia tinggal di Dusun Melinsum bagian dari satu desa yang hanya namanya saja yang SEJAHTERA, di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Melinsum itu indah, meskipun kurasa kenyataan hidup itu tak selalu indah. Kesederhanaan, kebersamaan, perbedaan, petualangan, ah, rasanya masih banyak lagi hal lain yang membuatku jatuh cinta dengan Melinsum. Telah kunobatkan Melinsum sebagai kampung halaman ke-2ku setelah Boyolali.
Kembali ke kisah seorang teman, sebut namanya Rio. Anak yang lucu dan jenaka.Ah, aku tidak ingin menuliskan tentang Rio di tulisan ini. Nanti akan ada bagian khusus tentang dia. Hayhay... Di tulisan singkat ini aku hanya ingin menyampaikan pada Rio atau yang paling senang dengan nama 'sedikit alay' (upss sorry ya), EOZX atau apalah yang aku tidak tahu gimana membacanya, bahwa batas itu tidak ada. Itu yang kuyakini.
Karena sekarang Rio sudah punya blog sendiri, mulai rajin menulis, aku ingin menyampaikan betapa aku senang sekali. Ingin ke Melinsum ketemu langsung dengannya dan juga teman-teman lainnya, tapi kesempatan belumlah ada. Maka di negeri yang tidak terlalu jauh ini, aku sampaikan salamku.
Tetap semangat ya! Ini teman-temanku juga menyampaikan agar kamu tetap semangat ya. Tularkan semangat dan pengetahuanmu kepada teman-teman yang lain juga. Bicaralah tidak hanya pada diri sendiri tapi pada dunia! Sampaikan pendapatmu, sampaikan pikiranmu.
(Kapan ya bisa ke sana pas panen duren? :D )
Speak Up Your Mind!
thanks bgetsss....kak..,i love you
BalasHapusmungkin kkata kata ini hanya secuil dari apa yang ku rasakan saat ini..
Hehehe.. You are very welcome.. See you next time!
Hapus