Tidak memilih itu pilihan kan? Tidak ada pilihan juga pilihan kan? [Eh..???]

// // Leave a Comment
Entah kenapa semuanya terjadi dalam sesuatu yang mengalir begitu saja tanpa bisa dibendung. Seperti banjir rob di Melinsum yang meluluh-lantakkan sawah di sekitarnya. 

Bagaimana lagi? Aku hanyalah manusia hidup yang tidak bisa mengatur arah takdir berjalan. Semuanya mengalir dalam aliran yang rasanya sungguh aneh.

Ketika bingung itulah, kadang inspirasi hadir, mengisi kekosongan jiwa karena terlalu penuh. Semua berarti paradoks. Semuanya serba berkebalikan. Hal ini membuatku bingung. 

Namun perlu diakui pula jika kebingungan adalah tanda jika berpikir. Jika kita menggunakan otak yang diberikan oleh Tuhan. "Itu sudah benar jika kamu mulai pusing".

---
Hidup ini memang aneh. Bagaimana semua manusia bisa memilih apa yang bisa mereka pilih? 

Aku bergelut dengan orang-orang yang merasa hidupnya di bawah, tak ada pilihan, tak ada jalan lain selain urusan bertahan hidup. 
Bukankah itu terlalu kejam? Sebagai seseorang yang diberkahi kehidupan, 'hidup yang sekedar hidup'? Sangat menyedihkan.

Untukku 

Hidup menjadi menarik karena pilihan-pilihan yang ditawarkannya. Namun kadang yang menakutkan adalah ketika tidak memilih itu juga merupakan satu pilihan. Sehingga tidak ada pilihan berarti juga pilihan untuk tidak memilih? 

Eh?

0 komentar:

Posting Komentar